Medan, tvOnenews.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi gerak cepat tangani kelangkaan liquefied petroleum gas (LPG) subsidi 3 Kg di beberapa daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara.
Gerak cepat menghasilkan penambahan jumlah stok dan menyalurkannya ke daerah yang mengalami kelangkaan seperti Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Batubara.
“Saya dapat laporan kelangkaan di Medan, Binjai, Deliserdang dan Batubara. Kita langsung berkoordinasi dan Pertamina menambah stok di daerah tersebut sebanyak 357.280 tabung LPG 3Kg. Sehingga masyarakat mudah mengaksesnya,” kata Edy, Selasa (1/8/2023).
Edy menduga ada pihak-pihak yang manfaatkan peningkatan konsumsi LPG 3Kg saat Idul Adha hingga 1 Muharram.
Kecurigan Edy, berdasarkan data Pertamina, ada kenaikan konsumsi sebesar 2% dari periode tersebut. Begitupun, seharusnya tidak terjadi kelangkaan karena kuota melebihi kebutuhan di Sumut.
“Kalau kuota di kita malah lebih. Hampir 2 kali lipat dari total kebutuhan. Kita butuh sekitar 212.000 per hari dan setelah penguatan menjadi 357.280. Kalau tidak sampe barang itu ke masyarakat, berarti ada yang bermain. Ada yang memanfaatkan kenaikan konsumsi gas LPG 3 Kg,” sebut Edy.
Dugaan Edy terbukti dengan terungkapnya sindikat pengoplos LPG subsidi 3Kg oleh polisi setelah tiga orang diamankan.
Load more