Karimun, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Karimun mesih membutuhkan tenaga pengajar dan tenaga Kesehatan untuk di wilayah pulau-pulau yang tersebar di Kabupaten, Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu diungkapkan Bupati Karimun Aunur Rafiq baru-baru ini, usai penyerahan SK PPPK di Karimun.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, meskipun jumlah pegawai PNS dan PPPK telah bertambah, namun hal itu belum memenuhi kebutuhan, terutama di wilayah pulau.
“Kebutuhan untuk tenaga guru kita masih kurang, belum memenuhi, terutama di wilayah pulau,” kata Bupati Rafiq.
Disebutkan orang nomor satu di Karimun itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Karimun masih berjuang untuk dapat dibukanya formasi untuk guru dan kesehatan, guna memenuhi kebutuhan kedua tenaga itu.
“Formasi masih kita minta dibuka. Sebenarnya, kalau kita inginkan, formasi yang dibuka itu 2.415 itu lah dia, itu teknis guru dan kesehatan. Kalau itu semua diangkat, berarti tinggal pegawai insentif saja,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Rafiq mengatakan, pegawai insentif yang tinggal tersebut, nantinya akan diterapkan dengan dengan sistem outsourcing.
“Insentif ini mungkin akan kita outsourcing kan begitu. Tapi, kalau bisa diangkat semuanya," ucap Rafiq.(aji/haa)
Load more