Taput, tvOnenews.com - Desa Moderasi Beragama diresmikan di Komplek Masjid Tarutung, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (3/8/2023).
Peresmian ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Batak oleh Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, John Tilaar bersama Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, serta para tokoh agama islam dan kristen yang disaksikan oleh ratusan masyarakat.
Ini merupakan salah satu program Kementerian Agama Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh IAKN Tarutung.
"Bahwa suasana sekarang yang kurang harmonis di antara antar pemeluk agama yang berbeda kan sudah mulai terasa kurang, kurang harmonis. Perilaku perilaku yang intoleran mulai ditebang. Jadi untuk mengimbangi dan meredam ini maka diluncurkan program desa moderasi beragama," kata Prof Albiner Siagian.
Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Albiner Siagian mengatakan peresmian Desa Moderasi Beragama ini bertujuan untuk merajut kembali keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda di Indonesia, secara khusus di wilayah Kabupaten Taput.
"Rakyat kan tinggal di rumpun bawah ini, jadi kalau ini bisa dihimpun apa yang disebut masyarakat yang tinggal di desa moderasi ini, harapannya terjadi lagi hubungan hubungan dulu saling menghargai, yang faktanya memang berbeda. Tapi kenyataan kita hidup berdampingan. Sehingga nanti bisa duduk berdampingan dengan baik," kata Albiner.
Albiner mengatakan, ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh IAKN Tarutung deklarasi Desa Moderasi Beragama di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Nanti bisa saja lagi kita lakukan program yang sama di Toba, Humbang Hasundutan, Samosir dan Tapteng bahkan di Kepulauan Nias," jelasnya.
Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, John Tilaar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Menteri Agama.
"Bahwa Moderasi Beragama itu menjadi suatu keharusan di negeri tercinta kita ini. Jadi kita harapkan ke depan ada kegiatan lanjutan dari program ini yang dilaksanakan secara bersama sama," harapnya.
John Tilaar juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, apalagi disambut antusias oleh masyarakat.
"Sungguh luar biasa, spektakuler mereka boleh bekerja sama dengan elemen masyarakat dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Jadi kami melihat acara ini sungguh luar biasa," puji John Tilaar.
Diakhir acara, dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan seperti membawakan lagu lagu bernuansa religi, baik islami dan kristiani. (ssg/haa)
Load more