Padangsidimpuan, tvOnenews.com - Jemaah Haji Indonesia untuk musim haji Tahun 2023 ini rata-rata sudah kembali ke kampung halaman nya masing-masing dari Tanah Suci Mekah, termasuk Jemaah Haji asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Kloter 19.
Hanya saja setelah kembali menunaikan ibadah rukun Islam yang ke lima tersebut, muncul berbagai pertanyaan bahkan perdebatan antar jemaah haji terkait tambahan Air Zamzam sebanyak lima liter per jemaah.
Seperti halnya yang terjadi pada WhatsApp Group jemaah haji Kloter 19 Padangsidimpuan yang beranggotakan ratusan orang, yang setiap hari ada saja jemaah yang pertanyakan 'nasib' jatah tambahan Air Zamzam sebagaimana Menteri Agama RI utarakan.
Terpantau, Jumat (4/8) dari isi chatting WAG antar Jemaah Haji Padangsidimpuan, pihak Kementerian Agama di wilayah itu seakan 'tak mampu kuasa' menjawab atas 'tuntutan' para jemaah yang mempertanyakan, kapan jatah air Zamzam bisa di jemput?
Salah seorang jemaah haji Kota Padangsidimpuan, Kodir Pohan, yang juga Ketua PWI Tapanuli Bagian Selatan (Persatuan Wartawan Indonesia wilayah Tabagsel), mengatakan bahwa jatah air zam-zam sebagaimana janji Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas betul-betul belum ada di terima.
"Memang saya sudah pertanyakan juga keluhan para jemaah Padangsidimpuan terkait jatah air Zamzam ini kepada Anggota Komisi VIII DPR-RI Pak Isqan Qolbu Lubis, "belum ada berita lanjutan. Kalau sidang nanti saya tanyakan ke Menteri. Insya Allah," kata Kodir menirukan jawaban Isqan Qolbu.
Terus terang, pasca kembali dari tanah suci Mekkah pada 25 Juli 2023 lalu ke kampung halaman hingga hari ini, Jumat (4/8/2023) belum ada kabar yang jelas kita terima dari pihak terkait kapan air zam-zam yang di janjikan itu di terima. Makanya para jemaah bertanya-tanya, tambahnya.
Load more