Nagan Raya, tvonenews.com - Antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kembali terjadi di Kabupaten Naga Raya, sejumlah sopir angkutan umum pun merasa di rugikan dengan antrean tersebut.
Bukan tanpa alasan menurut para sopir angkutan umum banyak mobil yang antre di duga mobil dengan plat bodong yang sengaja ikut antean untuk mendapatkan bahan bakar guna di pasok di tambang emas ilegal di kawasan beutong Kabupaten Nagan Raya.
Muzakir salah satu sopir angkutan umum mengatakan, dengan banyaknya antrean mobil bodong bahkan ada yang tidak mengguna plat, kami sangat sulit mendapatkan bahan bakar, terkandang pihaknya harus gagak memberangkatkan penumpang karena tidak mendapatkan bahan bakar.
"Sekarang sangat sulit mendapatkan bahan bakar solar, karena cukup banyak kenderaan yang antre, herannya kami dari mana datangnya mobil zaman dan truk yanh ikut antre," kata Muzaki, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Menurutnya, jika aktivitas emas ilegal sedamg tidak aktif antrean minyak tersebut tidak terjadi, seperti pasca lebaran tidak ada antrean karena para penambang emas tidak bekerja sehingga antrean tidak ada.
"Ini kan aneh kalau para penambang tidak berativitas tidak ada antrean kalau mereka sudah bekerja maka antrean panjang langsung terjadi," sebutnya.
Selain Muzakir, antrean minyak jenis solar juga di keluhkan oleh para pedagang dj sekitar Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) seperti di kawasan Blang Muko Simpang 4 Nagan Raya, yang mengaku di rugikan dengan antrean tersebut yang menutup toko dagangan mereka.
"kalau kondisinya seperti ini terus kami sangat di rugikan, toko kami di tutupi banyak mobil yang antre minyak, para pembeli tidak bisa singgah ke toko kami," ucapnya.
Para Sopir angkutan umum dan pedagang pihak terkait seperti pertamina, polisi dan Dinas Perhubungan segera turun tangan, jangan terkesan melakukan pembiaran.(kha/cai)
Load more