Bengkulu, tvOnenews.com - Usai buron selama lima hari, wali murid pelaku penyerangan guru SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dengan ketapel akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku sebelumnya sempat buron sejak 1 Agustus lalu, usai mengkatapel mata guru olahraga anaknya di SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong bernama Zaharman (58).
Selama pelarian, pelaku berpindah pindah dari rumah saudara, hingga bermalam di kebun kopi. Sampai akhirnya pelaku berhasil dibujuk oleh keluarga untuk menyerahkan diri.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku nekat melakukan tindak penganiayaan tersebut karena emosi, setelah mendapat kabar dari sang anak, yang mengaku ditendang usai ketahuan merokok dan bermain Handphone dilingkungan sekolah saat jam belajar.
Pelaku juga mengaku tidak berniat membidik mata korban, hanya ingin memberikan pelajaran semata.
Melihat mata korban terkena batu ketapel, pelaku panik dan langsung kabur. Pelaku sempat dihadang oleh guru dan petugas keamanan sekolah, namun pelaku mengacungkan pisau yang dibawanya.
Load more