Dikatakan Syahrul, Sumsel sendiri telah mempersiapkan lahan persawahan kurang lebih 150 ribu hektare yang kadar airnya masih kuat sehingga masih mungkin untuk dilakukan penanaman.
“Kita harapkan Sumsel ini dapat menjadi lumbung padi baik itu untuk nasional atau bahkan internasional. Selain itu dapat dijadikan brand konkrit yang dapat dipakai ketika ekstrim cuaca dan stok terhadap beras kita menipis," bebernya.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, Sumsel menjadi salah satu dari 6 daerah yang dipilih pemerintah pusat sebagai daerah penyedia pangan dari program Gernas.
“Kita akan menjadi provinsi yang tidak hanya nyaman sebagai penyedia pangan di daerahnya tetapi juga menjadi penyangga pangan nasional," bebernya.
"Dan kita telah menyanggupi mempersiapkan 200 ribu ton beras jika terjadi El Nino yang melanda Indoneaia nantinya,” tegas Deru.
Bahkan Deru menyebutkan bahwa pencapaian di tahun lalu Sumatra Selatan mencapai 2,9 juta ton beras, namun pihak Kementan meminta agar pencapaian tersebut naik menjadi 3 juta ton beras.
Ketika disinggung wartawan terkait alasan pemilihan lahan yang merupakan PT Buyung Putra Pangan sebagai sektor tetap atas program Gerakan Tanam Nasional (Gernas) itu, Herman Deru berdalih bahwa lahan tersebut juga terdapat atau sebagain merupakan plasma dari warga Pemulutan Ogan Ilir.
Load more