Batam, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berkolaborasi Dengan Unsur TNI -AL, Satuan Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, Bakamla, Kesehatan Pelabuhan, U.S. Department of Homeland Security dan Departement of Home Affairs Australian Embassy menggelar kegiatan Joint Exercise International Ship and Port Facility Code (ISPS Code) Fasilitas Pelabuhan, Senin (7/8) hingga Selasa (8/8).
Dalam latihan itu, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga melibatkan TNI Al, Polisi Peran Polda Kepri, Satuan Brimbo Polda Kapri, Bakamla, Kesehatan Pelabuhan melakukan aksi penangangan.
Dikisahkan dalam latihan itu, satu unit kapal penumpang berhasil di bajak oleh sekelompok orang bersenjata. Kelompok tersebut mengancam akan meledaakan bom rakitan di pelubuhan dan membunuh semua kru kapal jika tidak memberikan tebusan Rp.100 miliar.
Guna menumpas masalah ini semua unsur laut besatu padu melakukan upaya penyelamatan dan penanganan bahaya ancaman serta keselamatan di parairan maupun pelabuhan. Upaya itupun berhasil digagalkan berkat kerjasama semua intansi unsur kelautan RI.
Load more