Tebo, tvOnenews.com - Kawanan gajah liar kembali memasuki pemukiman warga di Dusun Lang Sisip, Desa Sungai Abang, Kecamatan VII koto Kabupaten Tebo, Jambi. Akibat ulah gajah itu, satu hektar lahan perkebunan sawit warga dinyatakan rusak.
Kapolsek VII Koto Iptu Ika Y. Widiatmiko, menyebutkan kawanan gajah liar tersebut sudah masuk ke pemukiman warga sejak senin kemarin. Jumlahnya diperkiran mencapai 8 ekor.
"Dari laporan warga jumlah gajaknya 8 ekor, warga kini ketakutan untuk pergi ke kebun karena kawanan gajah itu masih berkeliling di sekitar lokasi," ujar Kapolsek, selasa (8/8/2023).
Menurut Kapolsek, kerusakan lahan sawit warga akibat gerombolan gajah liar ini sudah dilaporkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi.
"udah kita laporkan, kemungkinan pihak BKSDA akan turun besok. Dan jika BKSDA meminta pendapingan dari pihak kepolisan kita siap dampingi mereka," jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu warga diminta tidak pergi ke ladang terlebih dahulu guna menghindari rombongan gajah liar.
Sementara, saat dikonfirmasi BKSDA Jambi mengakui adanya laporan masayarakat Tebo. Pihaknya besok akan ke Kabupaten Tebo untuk mengecek lokasi yang dilaporkan masyarakat setempat.
"Tim dari BKSDA akan turun besok untuk mengecek lokasi dulu, jika kawanan tersebut masuk kawasan APL akan kita upayakan dihalau. Namun jika konflik itu terjadi di dalam kawasan hutan negara, pertanyaannya kenapa ada kebun warga disana?," ujar Faried, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Jambi. (tar/fhr)
Load more