Deliserdang, tvOnenews.com - Kabar gembira bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegera. Pasalnya sejak Jumat petang (11/8), Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara resmi membuka rute penerbangan langsung Medan (KNO) menuju Chennai (MAA) India.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura Aviasi (AVI), Achmad Rifai di acara Inaugural Flight Batik Air, Chennai merupakan kota terbesar negara bagian Tamil Nadu, India.
"Dengan hadirnya penerbangan Kualanamu - Chennai ini dan sejumlah penerbangan internasional, Bandara Kualanamu terus melakukan inovasi dalam mengatur jalur transit penerbangan internasional. Sehingga mempermudah wisatawan dalam negeri maupun manca negara menjelajahi destinasi di Indonesia dan india," terang Achmad Rifai, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi.
Rute penerbangan Medan - Chennai ini, tidak lepas menjadi potensi besar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke tanah air. Apa lagi, di Sumut memiliki potensi wisata dunia seperti Danau Toba, Nias dan Bahorok di Kabupaten Langkat.
"Ini momentum yang bersejarah yang menghubungkan untuk pertama kalinya. Antara Asia Selatan dan Indonesia yakni Bandara Kualanamu, Deliserdang adalah bagian terdekat dengan negara Asia Selatan. India, Pakistan, Sri Langka dan Bangladesh," tambahnya.
Rute baru penerbangan internasional ini dilayani oleh maskapai Batik Air ID-6020 Kualanamu - Chennai dan ID-6021 Chennai - Kualanamu.
Sedangkan, untuk rute penerbangan domestik juga menggunakan maskapai Batik Air ID-6973 Bali - Kualanamu dan ID-6972 Kualanamu - Bali dengan jenis pesawat Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200.
"Saya berterima kasih dengan Departemen Perhubungan, Pariwisata, Otoritas Bandara dan yang lain yang membuat penerbangan ini menjadi kenyataan," ucap Achmad Rifai.
"Kualanamu adalah bandara yang paling besar di bagian Barat Indonesia. Bandara yang sebelum pandemi bisa sampai dengan 10,2 juta penumpang setahun. Kita sekarang sudah kembali normal penumpangnya," ungkap Rifai.
Untuk diketahui, Batik Air Kualanamu - Chennai membawa penumpang sebanyak 51 orang dengan harga tiket berkisaran Rp3,5 juta untuk perjalanan pulang pergi. (asr/wna)
Load more