Saat ini, tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Madina masih ada sekitar 6000 orang. Bupati Madina berjanji akan terus memperjuangkan nasib para honorer tersebut.
"Kita tetap komit untuk memperjuangkan nasib honorer, kita terus meminta kepada pusat untuk pengangkatan tenaga honorer, untuk tahun 2023 ini kita telah menerima formasi lebih dari 1500 orang untuk diangkat menjadi P3K", pungkas Jafar Sukhairi Nasution. (rsr/haa)
Load more