"Saya memberikan penghargaan tinggi pada karya-karya Mas Sungkowo ini karena keindahannya yang elegan dan memukau. Saya juga merasa terhormat karena diberi hadiah berupa badik khas Lampung sebagai kenang-kenangan dari beliau," ungkap Babang Tamvan.
Sungkowo pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang tulus dari Andika ke tempat tinggalnya. Awalnya, ia hanya menitipkan karya ukirnya di Pesta Rakyat Penengahan Fair melalui seorang teman.
Sungkowo mengaku bingung karena ia membutuhkan dana besar untuk biaya sekolah anaknya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menitipkan karya ukirnya di stan desa Pasuruan.
"Saya saat itu benar-benar membutuhkan biaya untuk pendidikan anak saya. Karena itu, saya menitipkan karya saya di stan desa Pasuruan. Tiba-tiba, kabar datang bahwa karya saya laku terjual kepada seseorang yang terkenal, bahkan seorang artis dari Kangen Band," cerita Sungkowo.
Uang hasil penjualan karya ukir itu kemudian digunakan untuk membayar biaya pendaftaran sekolah anaknya. Keberhasilan ini membuat Sungkowo merasa haru melihat anaknya tersenyum dan senang.
"Dengan spontan, saya menangis saat melihat senyum anak saya karena karya saya terjual. Uang hasil penjualan langsung saya gunakan untuk biaya pendaftaran sekolah anak, karena saat itu merupakan pendaftaran terakhir," ungkapnya.
Sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih, Sungkowo merekam video ucapan terimakasih dari anaknya yang dikirimkan kepada Andika. Tak disangka, video tersebut mendapatkan respons yang luar biasa dari Babang Tamvan.
Load more