Medan, tvOnenews.com – Mencegah penyebaran penyakit TBC pada kalangan usia produktif, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Bakrie Center Foundation (BCF) adakan kegiatan diskrining TBC untuk mahasiswa.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Bakrie Center Foundation (BCF), Indonesia Muda untuk Tuberkulosis, Yayasan Mentari Meraki Asa, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam implementasi Program Kolaborasi Multistakeholder & Multiyears dalam Percepatan Eliminasi TBC Sebelum Tahun 2030.
Kegiatan pelaksanaan skrining gejala klinis TBC mahasiswa aktif diminta untuk mengisi formulir dan diberikan edukasi terkait penyebaran TBC dan skrining dengan menggunakan x-ray atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Rektor USU Muryanto Amin mengatakan dari hasil screening TBC ini, akan ada tindak lanjut dari pihak Universitas jika menemukan mahasiswa yang terindikasi positif TBC.
“Ini penting untuk menunjukkan ketahanan kesehatan mahasiswa. Kalau dia gak sehat bagaimana dia mau belajar nanti. Kalau ada penyakit lain langsung juga akan di rawat jalan. Nah, kalau untuk TBC ini kan pasti lebih lagi penangannya,” kata Muryanto pada wartawan, Rabu (16/8/2023).
Ia mengatakan, kegiatan kegiatan skrining ini baru pertama kali digelar untuk antisipasi adanya penyakit TBC.
“Skrining ini baru pertama kali digelar disini dan ini hasil kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.
Load more