Karimun, tvOnenews.com - Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-78 serta menjaga kelestarian budaya permainan tradisional, sebanyak 100 peserta antusias mengikuti Lomba Perahu Jong yang digelar di Pantai Tanjung Ambat Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Tradisi-tradisi beragam dilakukan oleh masyarakat di seluruh penjuru Nusantara untuk merayakan peringatan HUT RI yang ke-78. Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, turut memeriahkan dengan menggelar perlombaan perahu yang dikenal sebagai Jong (perahu tanpa awak). Lomba ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 18 hingga 20 Agustus, dengan berbagai hadiah menarik.
Camat Buru, Hendra, dalam wawancara dengan tvOnenews.com, menyatakan bahwa Lomba Perahu Jong diadakan dengan tujuan untuk melestarikan permainan tradisional dan turut memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-78.
Perlombaan perahu Jong bukan hanya bentuk pelestarian budaya permainan tradisional, tetapi juga upaya untuk memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-78. Ungkap Hendra, "Perahu Jong merupakan simbol budaya permainan tradisional yang dijaga agar tidak punah di tengah perkembangan era digital."
Partisipasi dalam Lomba Perahu Jong tidak hanya terbatas pada masyarakat setempat. Peserta dari luar Pulau Buru pun turut meramaikan lomba ini dengan membawa perahu Jong unggulan mereka.
Total 100 peserta telah mendaftar untuk ambil bagian dalam Lomba Jong kali ini, yang akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023, sambung Hendra.
Hendra juga menambahkan bahwa permainan tradisional perahu Jong memiliki peran penting dalam menjaga budaya-budaya yang hampir punah akibat kemajuan teknologi. "Lomba perahu Jong adalah bagian dari warisan budaya yang harus kita lestarikan, agar tidak terkikis oleh arus modernisasi. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," tegasnya.
Load more