Medan, tvOnenews.com - Memperingati Hari Kementerian Hukum dan HAM (Hari Dharma Karya Dhika) ke-78 tahun, Rumah Tahanan Kelas I Tanjunggusta Medan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara meresmikan pondok produksi pavling blok berkualitas hasil dari keterampilan narapidana yang khusus dibina dan dilatih hingga menjadi tenaga profesional.
Selain menempah keterampilan narapidana, dalam prakteknya proses pembuatan pun di fasilitasi dengan alat yang mampu mencetak 3 ribu batu pavling blok. Sehingga proses pengerjaan tak terkendala.
Bahkan sampai saat ini hasil produksi batu pavling blok pun telah dipasarkan bebas dengan berbagai jenis konsumen. Diketahui saat ini puluhan ribu pesanan batu pavling blok telah dipesan dan dipasarkan bebas, tentunya dengan kualitas terbaik dengan harga jual bersaing terjangkau di pasaran.
“Kami segenap pimpinan Kementerian Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, instansi vertikal, mitra kerja dan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham atas kerja sama selama ini. Beberapa waktu lalu, kita telah berhasil meraih peringkat pertama implementasi norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) yang menegaskan bahwa kita profesional dalam bekerja,” kata Kepala Kantor Wilayah, Imam Suyudi yang hadir dalam peresmian dan menyaksikan langsung proses dan hasil kualitas pembuatan pavling blok para narapidana, Senin 21 Agustus 2023 pagi di lahan khusus Rutan I Tanjung Gusta Medan dalam produksi keterampilan Narapidana.
Imam mengaku bangga dengan kinerja jajarannya mulai dari Kepala UPT Rutan I Tanjunggusta Medan sampai ke staf. Ia menyebutkan ada sinergitas yang baik hingga terus dapat berkraktifitas dengan ide dan gagasannya dalam hal membangun dan mempersiapkan keterampilan kepada narapidana selama menjalani hukuman.
Sehingga memiliki ketrampilan sebagai modal bekerja setelah bebas nantinya kembali ke masyarakat.
“Untuk itu saya sampaikan teruslah pikirkan cara-cara baru dengan berbagai terobosan ide kreatif dan inovatif untuk memudahkan dalam bekerja dan memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, termasuk keberlanjutan program (sustainable program) atas program-program yang telah saya tetapkan,” ucap Imam.
Terkahir Imam juga menambahkan, agar seluruh pegawai diharapkan dapat menjadi insan Pengayoman sejati yang bekerja cerdas, ikhlas, tuntas dan tanpa pamrih dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"sebagai bakti untuk mewujudkan kepastian hukum, menegakkan hukum, menjunjung tinggi keadilan dan melayani masyarakat. Terlebih mampu menciptakan ketrampilan yang bukan hanya sekedar melainkan keterampilan nyata yang didukung tempat dan falisitasnya sekaligus memperhatikan output pemasaran produksi warga binaan. Sehingga nantinya selain memiliki ketrampilan skil juga warga binaan diharapkan dapat merasakan hasil pemasaran produksinya", ucap Imam.
Terpisah Kepala Rumah Tahanan Kelas I Tanjunggusta Medan, Nimrot Sihotang Amd IP mengungkapkan peresmian pondok produksi pavling blok warga binaan ini merupakan wujud nyata kinerja jajarannya mendukung penuh program Mentri Hukum dan HAM RI Yasona Hamonangan Laoly.
"Yang pasti jajaran Rutan I Tanjung Gusta Medan terus berinovasi dan mempraktikkan gagasan tersebut secara nyata. Ini program pelatihan ketampilan berkelanjutan kita ciptakan. Dengan pedoman From Zero to Hero dari kita oleh kita dan untuk kesejahteraan dan Modal warga binaan kita. Karena KemenkumHAM RI, ber AKHLAK, Semakin Pasti, Ber Reformasi Hukum dalam Pemajuan Hak Azasi Manusia, dan Bangga Melayani Bangsa, tegas Nimrot. (ysa/haa)
Load more