Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Sebuah masjid dan puluhan rumah warga di wilayah Aceh Tenggara terendam air. Hal ini disebabkan banjir yang menerjang sepuluh Kecamatan di Kabupaten tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Nazmi Desky SKM MAP mengatakan, banjir terjadi pada Kamis malam (17/8/2023) lalu.
"Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Aceh Tenggara dengan intensitas sedang hingga tinggi. Pemicu banjir juga disebabkan jebolnya tanggul dan pendangkalan sungai Lawe Kinga di Desa Buah Pala, Kecamatan Lawe Sumur sehingga air meluap ke badan jalan dan ke pemukiman warga," kata Nazmi Desky lewat keterangan resminya, Senin (21/08/2023).
Dia menambahkan, pada Minggu malam (20/08/2023) banjir susulan kembali terjadi juga disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Kinga, Lawe Kisam dan Lawe Bulan, sehingga jumlah Kecamatam terdampak bertambah dari 5 Kecamatan menjadi 10 Kecamatan, banjir tersebut merendam pemukiman warga, infrastruktur, lahan pertanian dan perikanan masyarakat.
Parahnya, air juga menerjang sebuah masjid di Desa Lawe Hijo, Kecamatan Bambel. Terlihat, air disertai lumpur cokelat merendam bagian lantai masjid. Air kecokelatan itu juga tampak di depan masjid hingga ke dalamnya. Diperkirakan tinggi air mencapai hampir 50cm.
Nazmi Desky melanjutkan, banjir terjadi di Sepuluh Kecamatan, sedikitnya 52 Desa terdampak banjir.
"Banjir tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka, namun sedikitnya 1.759 Kepala Keluarga dari 7.313 Jiwa terdampak dan sebanyak 326 jiwa terpaksa mengungsi," pungkasnya.(lan/haa)
Load more