TEBING TINGGI, tvOnenews.com - Warga di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tampak berduyun-duyun membeli beras murah di Pasar Pengendalian Harga yang tengah diadakan di Lapangan Merdeka, Kota Tebing Tinggi pada hari Selasa (22/8/2023).
Pasar Pengendalian Harga ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Perum Bulog, bertujuan untuk menangani lonjakan harga beras di pasaran yang dipicu oleh dampak buruk dari fenomena El Nino.
Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani, menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Pengendalian Harga ini diselenggarakan sebagai upaya konkret dalam merespons kenaikan harga beras yang signifikan akibat dari gangguan cuaca El Nino yang panjang. Dalam kunjungannya untuk memantau pelaksanaan Pasar Pengendalian Harga, Syarmadani mengungkapkan, "Situasi kenaikan harga beras beberapa waktu belakangan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi El Nino dan dampak kemarau yang berkepanjangan. Oleh karena itu, kami melaksanakan kebijakan ini untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang wajar."
Di Pasar Pengendalian Harga ini, beras dengan kualitas medium ditawarkan dengan harga Rp45.000 per karung yang berisi 5 kg beras. Dalam perbandingan, di pasar konvensional, beras dengan kualitas yang setara dijual dengan harga Rp61.000 untuk 5 kg.
Respon masyarakat terhadap Pasar Pengendalian Harga Beras ini sangat positif dan antusias. Tidak kurang dari 10 ton beras telah habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Rencananya, Pasar Pengendalian Harga ini akan berlangsung selama dua hari, dan pelaksanaannya akan diperpanjang jika permintaan tetap tinggi. Upaya ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau di tengah gejolak harga yang belakangan ini terjadi.
(dsg/fna)
Load more