Karimun, tvOnenews.com - Menghadapi puncak acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, langkah-langkah persiapan kini tengah dijalankan oleh berbagai entitas guna memastikan kelancaran dan keberhasilan acara tersebut.
Dalam pelaksanaan GTRA Summit 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 29-31 Agustus 2023, para peserta dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Gubernur, Bupati/Walikota, dan Menteri dari berbagai daerah, diharapkan hadir. Bahkan Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan untuk turut menghadiri acara tersebut.
Kapolres Karimun, AKBP Ryky W Muharam, mengungkapkan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menyelenggarakan persiapan keamanan menjelang pelaksanaan GTRA Summit 2023.
"Secara keseluruhan, Polres Karimun telah menyiapkan 50% dari total personel yang dibutuhkan untuk mengamankan GTRA Summit 2023, dan akan didukung oleh personel BKO dari Polda Kepri," ujar AKBP Ryky pada Rabu (23/8/2023).
Dalam konsep yang diusulkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), terdapat dua opsi penempatan kegiatan dalam GTRA Summit 2023. Opsi pertama mencakup fokus kegiatan di dua titik, yakni Hotel Aston Karimun dan Coastal Area. Sementara opsi kedua melibatkan lima titik pengamanan, termasuk Bandara RHA Karimun, Hotel Aston, Coastal Area, PT Saipem, dan Jembatan Kuning.
Kapolres menjelaskan, "Meskipun dua opsi ini belum mendapat persetujuan resmi, kami telah mengembangkan skema pengamanan yang mempertimbangkan potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin muncul."
Lebih lanjut, AKBP Ryky menyatakan bahwa selain pengamanan acara, Polres Karimun juga tengah mengidentifikasi potensi permasalahan terkait pelaksanaan GTRA Summit 2023. "Khususnya dalam hal konflik lahan, mengingat GTRA akan membahas isu pertanahan. Kami berupaya untuk menyelesaikan potensi konflik ini sebelum acara dimulai," tambahnya.
Load more