"Ironisnya, anak saya menangis setelah kami sampai di Puskesmas," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa anjing liar tersebut sebelumnya tidak pernah terlihat di sekitar rumahnya dan tidak diketahui dari mana asalnya. Meskipun ada anjing di wilayah tersebut, mereka tidak pernah menyerang warga.
"Kami tidak tahu bagaimana anjing tersebut bisa masuk ke lingkungan ini. Biasanya, anjing-anjing di lingkungan sini tidak bersifat agresif," tambahnya.
Setelah insiden tersebut, warga sekitar berkumpul di rumah Kani dan berhasil menangkap anjing liar yang telah menggigit anaknya.
"Pada malam harinya, warga berhasil menangkap anjing ini dan mengambil tindakan untuk menjaganya agar tidak membahayakan lagi," pungkasnya.
(puj/fna)
Load more