Dihubungi terpisah, Kepala DEsa Baja Dolok, Jumawan menyebutkan bahwa demo yang dilakukan oleh warga itu syarat kepentingan politik, namun demikian ia tidak menampik bahwa video tersebut terjadi pada tahun 2021 silam.
“Itu mereka demo tidak profesional, ada kepentingan segelintir orang. Padahal video tersebut tahun 2021 silam, dan memang itu video saya dan saya sudah menikahi perempuan yang ada di dalam video tersebut,” ungkapnya.
“Namanya laki-laki bang, wajar khilaf dan saya bertanggung jawab dan saya telah menikahinya,” kata Jumawan.
Namun, Ia menambahkan dirinya lupa kapan menikahi perempuan yang menjadi pasangan dalam video mesum tersebut.(dsg/muu)
Load more