Tanjungpinang, tvOnenews.com - Harga cabai merah di wilayah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) terus merangkak naik. Di pasar tradisional Bestari Bintan Center, harga cabai "makin pedas" tembus Rp70 ribu per kilogram.
Harga cabai merah ini mulai merangkak naik sejak sepekan belakangan ini. Dari yang Rp60 ribu per kilogram, kini harga yang dipatok oleh komoditas tersebut senilai Rp70 ribu per kilogram.
"Cabe merah sekarang Rp70 ribu, sebelumnya Rp60 ribu. Baru naik dua hari yang lalu. Kalau mulai naiknya, minggu lalu sudah mulai naik, namun sedikit-sedikit," ujar Fatimah, salah satu pedagang cabai di Pasar Bestari Bintan Center, Kamis (31/8/2023).
Kata Fatimah, harga komoditas lainnya masih stabil. Dia mengaku tidak mengetahui secara persis, penyebab mahalnya harga cabai merah tersebut. "Cabenya dikirim dari Jawa pakai pesawat. Saya tidak tahu penyebabnya, yang pasti dari sana (Jawa) sudah mahal," ungkapnya.
Mahalnya harga cabai merah, menurut Fatimah, membuat pelanggan berpikir dua kali untuk membeli. Akibatnya, ia terpaksa menyetok jumlah cabai merah yang sedikit.
Sebab, ia tidak mau mengambil banyak risiko, mengingat komoditas yang satu ini mudah mengalami pembusukan. “Kita juga jual segini sudah hitung ongkos. Ongkos kirim mahal, pas mahal gini memang kita ambil sedikit, hanya 100 Kg. Biasanya 150 Kg lebih," kata Fatimah.
Kendati demikian, masih ada pedagang Pasar Bestari Bintan Center yang tetap menjual cabai merah senilai Rp60 ribu per kilogram. Safar, salah satunya, ia mengaku heran dengan harga cabai merah yang terus merangkak naik.
Menurutnya, kenaikan harga cabai merah disebabkan terjadinya musim kemarau di daerah Pulau Jawa. Sehingga, terjadinya gagal panen terhadap cabai merah.
"Mungkin karena musim kemarau. Lihat saja, cabainya pun kisut-kisut semua. Cabai merah harganya sempat Rp48 ribu per kilogram, sekarang Rp60 ribu karena kisut-kisut," kata Safar.
Selain cabai merah, kata Safar, cabai rawit yang ia jual senilai Rp48 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya Rp42 kilogram. Sementara cabai hijau dipatok Rp47 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp40 ribu.
Sementara menurut salah seorang pembeli, Atun, menilai harga cabai merah Rp70 ribu per kilogram memang terlalu tinggi. Bahkan, ia merasa kebingungan, untuk memilih membeli cabai dalam jumlah banyak, atau cabai yang sudah digiling.
“Jadi bingung saya, bahan utama jualan saya itu cabai, sehari saya butuh Rp2 kilo cabai untuk buat kuah asinan, tak bisa pula pakai cabai giling, harus cabai segar, semoga naiknya cuma sebentar, bisa rugi jualan saya,” pungkasnya. (ksh/wna)
Load more