Simalungun, tvOnenews.com - Nasib malang dialami oleh seluruh anggota keluarga miskin yang berada di Jalan Hati Rongga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang hidup dalam kondisi menyedihkan.
Terdapat empat orang anak dalam satu keluarga ini mengalami lumpuh layu sejak balita. Hidup keluarga yang tergolong pas-pasan ini terpuruk dalam kemiskinan.
Pantauan di rumah keluarga ini pada Kamis (31/8/2023) siang, keempat anggota keluarga dari pasangan suami istri Suratmi dan almarhum Mujiman ini mengalami cacat mental dan kelumpuhan sejak lahir.
Adalah Suratmi, ibu kandung dari keempat bersaudara lumpuh layu ini dibantu putri sulungnya. Sukasih. Setiap hari harus mengurus keempat anaknya yakni Suwito, Anja, Adi, dan Rian. Anak tertua berusia 40 tahun.
Kelumpuhan membuat keempat anaknya tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki mereka secara sempurna, apalagi tubuh mereka. Untunglah mereka tetap dapat makan dan minum dengan cara disuap meskipun tidak selancar manusia normal lainnya.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fc Sipayung, untuk kedua kalinya kembali datang menyambangi rumah keluarga ini. Ia bersama sejumlah jajaran Polres Simalungun kemudian mendatangi kediaman keluarga ini dan memberikan bantuan berupa sembako, dan materi guna memenuhi kebutuhan keluarga ini.
Selanjutnya, Kapolres Simalungun yang didampingi Kasat Reskrim AKP Rachmat Ariwibowo dan Tim Dokkes Polres Simalungun juga melakukan pemeriksaan kepada empat anak yang lumpuh sejak bayi dan memberikan pengobatan.
“Tim Dokkes Polres Simalungun akan terus memantau perkembangan kesehatan keempat anak laki-laki yang lumpuh layu. Selain itu akan berkoordinasi dengan Dokkes Sumut untuk pengobatan lanjutan terhadap keempat anak tersebut,” ungkap Ronald.
“Kita akan tetap terus menggalakkkan kegiatan berbagi kasih ini, guna memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, dengan langsung berkunjung ke rumah-rumah warga sesuai dengan arahan dari Bapak Kapolda Sumatera Utara”, tambah Ronald kembali.
Di tempat yang sama, Sukasih, kakak sulung dari keempat bersaudara yang lumpuh layu ini menceritakan bahwa kondisi keempat adiknya, sebelumnya lahir dalam kondisi normal. Namun memasuki usia tiga bulan, pertumbuhan fisik keempat saudaranya ini berbeda dan tidak seperti anak-anak seusianya.
“Saya atas nama keluarga, berterimakasih atas kepedulian jajaran Polres Simalungun dan Pak Kapolres Simalungun yang telah datang dan berkunjung ke rumah kami memberikan bantuan dan pemeriksaan kesehatan bagi keempat adik saya,” sebutnya.
Sementara itu, saat disinggung untuk bantuan dari pemerintah terkait dengan kondisi keluarganya, Sukasih mengaku hingga saat ini pihak keluarga tetap memperoleh bantuan program PKH (Program Keluarga Harapan) yang disalurkan dari Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung dan rombongan juga memberikan bantuan pengobatan dan merujuk seorang ibu tua bernama Mariatta boru Sijabat yang mengalami lumpuh selama tiga tahun ke RSUD Perdagangan. (dsg/wna)
Load more