Bengkalis, tvOnenews.com - Empat anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai Golkar mengirimkan somasi dan keberatan ke pimpinan DPRD Bengkalis, Khairul Umam. Keempat Kader Partai Golkar Ini tak terima atas proses pergantian antarwaktu (PAW) secara sepihak yang dilakukan Khairul Umam, Kamis (1/9/2023).
Surat somasi itu dikirim pengacara keempat anggota DPRD Bengkalis tersebut yakni Alponso Siallagan dari kantor hukum Patar Pangasian.
Alponso mengatakan, keempat anggota dewan yang menjadi kliennya yakni Al Azmi, Ruby Handoko alias Akok, Septian dan Safroni Untung. Keempatnya tak terima mendapat surat PAW 8 Agustus lalu dari Sekretariat Dewan (sekwan) DPRD Bengkalis.
"Kami menduga PAW tersebut dilakukan tanpa proses verifikasi alias sepihak, kami melihat ada perbuatan melawan hukum. Sehingga kami menempuh jalur hukum dan melayangkan gugatan ke PN Bengkalis," kata Alponso, Jumat (1/9/2023).
Alponso mengaku, keempat anggota DPRD kaget setelah mendapat surat resmi dari Sekretariat Dewan. Surat itu berisi tentang keputusan PAW mereka dan diterima pada 8 Agustus lalu. Dalam gugatan di PN Bengkalis, keempat anggota turut menggugat beberapa pihak. Mereka yang digugat mulai dari perangkat Partai Golkar baik DPC, DPD sampai DPP.
"Turut tergugat Ketua DPRD Bengkalis (Khairul Umam), sekwan, KPU, Bupati Bengkalis semua digugat. Tetapi Ketua DPRD Bengkalis tetap melanjutkan proses PAW terhadap klien kami," ucap Alponso.
Melihat upaya PAW itu, Alponso menilai Khairul Umam tak menghormati proses hukum. Keempat anggota dewan lewat pengacaranya memberikan peringatan hukum berupa somasi pada 25 Agustus.
Load more