Batanghari, tvOnenews.com - Akibat pencurian kabel pompa intake yang dimiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Batanghari cabang Simpang Terusan, Kecamatan Muara, Kabupaten Batanghari, Jambi, sejumlah pelanggan mengalami ketidaktersediaan suplai air bersih selama tiga hari terakhir.
Salah satu pelanggan PDAM di Desa Pasar Terusan mengakui bahwa ia dan keluarganya telah kesulitan mendapatkan air bersih sejak pencurian kabel ini terjadi. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa pergi ke sungai yang tidak terlalu jauh dari rumah.
"Pagi tadi kami pergi ke sungai untuk mandi, tapi mungkin kami tidak akan bisa mandi lagi sore ini karena kami sangat bergantung pada PDAM dan tidak memiliki sumur," kata Suherman pada Jumat (1/9/2023).
Herman menyatakan bahwa di tengah musim kemarau ini, air bersih menjadi kebutuhan yang sangat penting. Dia berharap insiden serupa tidak akan terulang lagi, terutama karena mayoritas penduduk di Desa Pasar Terusan adalah pelanggan PDAM.
"Kami juga berharap agar pihak PDAM yang sedang memperbaiki kabel yang hilang bisa menyelesaikannya dengan cepat sehingga air dapat mengalir kembali ke pelanggan," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil kami rangkum, jumlah pelanggan PDAM Tirta Batanghari cabang Simpang Terusan mencapai 1600 orang yang tersebar di lima desa dan satu kelurahan.
Untuk menghindari keluhan yang berlebihan dari pelanggan, PDAM saat ini sedang berupaya melakukan perbaikan di lokasi kabel yang hilang dan telah menggantikan kabel yang baru.
(tar/fna)
Load more