LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hamparan Padi di Kabupaten Mukomuko
Sumber :
  • Tim TvOne/Miko

Peran Bendung Air Majunto Mukomuko bagi Perekonomian Petani

Di Kabupaten Mukomuko, khusus sawah yang telah teraliri air maka petani mampu memproduksi padi sebanyak tiga kali panen. Air melimpah mengaliri ribuan hektare

Senin, 4 September 2023 - 08:30 WIB

Mukomuko, tvOnenews.com - Di Kabupaten Mukomuko, khusus sawah yang telah teraliri air maka petani mampu memproduksi padi sebanyak tiga kali panen. Air melimpah mengaliri ribuan hektare sawah di Kabupaten Mukomuko tak lepas dari peran vital Bendung Air Manjunto yang  diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1989 lalu. 

Meski hampir 40 tahun beroperasi memakmurkan ribuan petani, namun optimalisasi bendung belum maksimal dari total 9.493 hektare lahan potensial baru separuhnya atau 4.116 hektare sawah teraliri.

Potensi produksi gabah bila bendungan dimaksimalkan mencapai 336.000 ton gabah per tahun cukup untuk makan masyarakat di beberapa Kabupaten di Bengkulu.

Sementara saat ini hanya mampu menghasilkan 68.176,30 ton gabah per tahun menurut versi dinas pertanian setempat.

Baca Juga :

Bendung Air Manjunto jantung perekonomian Kabupaten Mukomuko membentang di lima Kecamatan mengairi 27 Desa dan mengaliri 4.116 hektare sawah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M Rizon menjelaskan produksi gabah di Kabupaten Mukomuko mencapai 68.176,30 ton per tahun. Jumlah tersebut dihasilkan dari sawah yang teraliri air.

"Kendala memaksimalkan hasil panen diantaranya sumber air yang jauh dari lahan sehingga banyak lahan sawah tidak produktif. Diperlukan sarana dan prasarana pendukung termasuk saluran tersier air dari Bendung Air Manjunto ke sawah yang belum produktif. Bila ini dilakukan produksi gabah bisa naik dua kali lipat mencapai 336.000 ton per tahun," kata M Rizon.

Kabupaten Mukomuko menyadari ancaman ekspansi sawit ke lahan sawah begitu massif, maka pemerintah setempat mengeluarkan Perda Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Alih Fungsi dan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Perda ini mengatur larangan alih fungsi lahan potensi sawah menjadi perkebunan sawit, hanya saja Perda ini belum maksimal karena kebutuhan akan jaminan air untuk sawah belum maksimal.

"Larangan alih fungsi sawah ke sawit sudah ada, namun Perda ini harus dikuatkan dengan jaminan air sehingga petani bisa taat. Petani kan butuh kepastian, jadi kalau mereka punya lahan potensi sawah namun tidak ada jaminan air maka mereka nekat tanam sawit," jelas M Rizon.

Diungkapkan Lojo, Petani sawah sekaligus Kades Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, mengatakan bila ada jaminan ketersediaan air untuk persawahan maka petani siap mengganti lahan yang terlanjur ditanami sawit menjadi sawah.

"Di desa saya saat ini ada sekitar 10 hektare lahan sawit dikembalikan fungsinya menjadi sawah karena saat ini saluran tersier telah dibangun. Saya optimistis kalau saluran bendung baik sekunder dan tersier sampai ke lahan petani lebih memilih sawah ketimbang sawit," kata Lojo.

Sama halnya dengan Iskandar, ia mengutarakan selagi air terus mengalir ke sawah maka hasil panen pasti mencukupi bahkan berlimpah untuk petani. Rata-rata produksi padi di daerahnya mencapai 10 ton per hektare, jumlah yang luar biasa bila disesuaikan dengan harga gabah saat ini Rp6.100 per kilogram.

"Meski hasil agak turun dibanding panen musim lalu namun harga gabah lumayan bagus saat ini Rp6.100 per kilo gram. Sudah bisa membuat petani padi tersenyum," ujar Iskandar.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Wilayah VII (BWSS VII) Adi Umar Dani, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengoptimalisasi fungsi Bendung Air Manjunto di Kabupaten Mukomuko.

Masih banyak kebutuhan saluran tersier dikarenakan dari 9.493 Ha luas potensial sawah, masih 4.498 Ha yang sudah fungsional (terlayani dengan saluran tersier) sementara, sisanya 4.995 Ha belum terlayani irigasi dari Bendung Air Manjuto.

Di lain sisi, kebutuhan air di tingkat petani untuk lahan sawah tadah hujan, lahan tidur dan lahan eks sawit yang sudah dicetak sawahnya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas hasil pangan.

Ia juga mengatakan saat ini, sudah ada pengolahan gabah skala industri yang tadinya gabah di Mukomuko seringkali dibeli oleh tengkulak dari Padang dan Lampung yang menyebabkan anjloknya harga gabah.

Namun dengan keterbatasan saluran tersier untuk dalam rangka meningkatkan produktifitas pangan, tidak berjalan beriring dengan perbaikan harga gabah.

Petani pemilik lahan banyak yang telah menunggu lahannya untuk diari sejak Bendung Air Manjuto dibangun tahun 1986, namun sampai sekarang belum mendapatkan air dikarekan keterbatasan saluran tersier (belum fungsional) padahal di tingkat sekunder sudah terbangun dengan baik. 

"Petani juga sudah jenuh menunggu, sehingga beberapa petani “mengancam” untuk menanami lahannya dengan sawit. Namun di lain sisi, para petani menjamin apabila air masuk dengan saluran tersier mereka rela untuk menebang pohon sawitnya dan mengembalikan fungsi menjadi sawah," jelasnya.

Kendala juga ditemukan misalnya pada irigasi kanan Air Manjuto, terdapat kerusakan saluran yang cukup masif dikarenakan longsor, hal ini juga menyebabkan debit yg dialirkan tidak maksimal menyebabkan kekurangan air di lahan petani.

BWS Sumatera VII mempunyai program untuk pembangunan jaringan tersier untuk 2.000 Ha dengan usulan anggaran sebesar Rp45 miliar. Namun secara keseluruhan untuk menuntaskan jaringan tersier pada Bendung Air Manjuto 4.995 Ha dibutuhkan anggaran sebesar Rp112 miliar.

"Tingginya desakan petani akan kebutuhan air untuk lahan sawah sehingga kami melakukan kajian dan perhitungan kita memerlukan support Rp112 miliar agar kebutuhan petani bisa terpenuhi," pungkas Adi Umar Dani. (rgo/haa)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Junjung Kualitas, Perusahaan Asuransi Ini Raih Penghargaan CGPI

Junjung Kualitas, Perusahaan Asuransi Ini Raih Penghargaan CGPI

Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) menggelar kegiatan ajanga penghargaan Governance Perception Index (CGPI) di Jakarta.
Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sandiaga Uno sempat menjadi korban PHK saat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia banting setir untuk memulai kariernya menjadi seorang pengusaha.
Wamentan Sudaryono Beberkan Strategi Transformasi Bulog di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Wamentan Sudaryono Beberkan Strategi Transformasi Bulog di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan soal transformasi Bulog dari BUMN berstatus Perum menjadi badan otonom menjadi strategi Presiden Prabowo Subianto.
Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Sebagai umat muslim menjalankan shalat tahajud dan witir sudah menjadi paket komplit dalam rangkaian ibadah sunnah. Bila dilakukan rutin baik sekali, penjelasan
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Ini Sederet Tantangan Wujudkan Program Swasembada Pangan Era Presiden RI Prabowo

Ini Sederet Tantangan Wujudkan Program Swasembada Pangan Era Presiden RI Prabowo

Realisasi program swasembada pangan era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan menghadapi sejumlah tantangannya.
Trending
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Selengkapnya
Viral