Selama musim kemarau ini, Bani Ispriyanto menyebut bahwa telah ada bantuan bibit dan pupuk untuk program Gerakan Nasional Tanam Padi (Gernas).
"Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan berupa bibit padi dan pupuk, dengan rata-rata 25 kg per hektare. Dinas kami bertanggung jawab atas bagian irigasi agar petani mendapatkan pasokan air yang cukup selama musim kemarau," kata Bani Ispriyanto.
Selain bantuan bibit padi dan pupuk, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah memberikan bantuan berupa 190 pompa air kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
"Bantuan ini berupa 190 pompa yang telah kami salurkan ke 15 kabupaten/kota untuk mendukung penyediaan air dari sungai," tambah Bani Ispriyanto.
Selain itu, Pemprov Lampung juga mendorong petani di wilayah rawan untuk mendaftar Asuransi Usaha Tani Petani (AUTP) pada tahun 2023.
(puj/fna)
Load more