Karimun, tvOnenews.com - Sejak dimulainya Operasi Zebra Seligi tahun 2023, Satlantas Polres Karimun telah memberikan teguran kepada sebanyak 245 pengendara, yang mayoritas di antaranya tidak menggunakan helm.
Kasat Lantas Polres Karimun, Iptu Dristica Brian, mengungkapkan bahwa sebagian besar pelanggar lalu lintas yang ditemukan adalah pemotor yang tidak memakai helm dan mengendarai kendaraan dengan knalpot racing.
"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2023, kami menemukan bahwa pelanggaran paling dominan adalah pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi kewajiban menggunakan helm," ujar Brian pada Sabtu, (9/9/2023).
Brian juga menjelaskan bahwa ratusan pelanggar lalu lintas ini tidak dikenakan sanksi berupa penilangan. "Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2023, kami lebih fokus pada tindakan preventif dan memberikan teguran yang bersifat humanis," tambahnya.
Sebelumnya, Operasi Zebra Seligi 2023 dengan tema "Kamseltibcar Lantas Menuju Pemilu 2024" dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, hingga tanggal 17 September 2023. Terdapat tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi fokus utama dalam operasi ini.
Selama Operasi Zebra Seligi, penekanan utama adalah memberikan edukasi dan penyuluhan singkat kepada pengendara kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) tentang kewajiban mematuhi peraturan lalu lintas dan menjelaskan konsekuensi dari kelalaian serta tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
"Harapan kami selama berlangsungnya operasi ini dan setelahnya adalah agar masyarakat dapat menjadi lebih tertib dalam berlalu lintas, termasuk memastikan kelengkapan kendaraan dan dokumen kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas," ucap Kasat Lantas.
Load more