Sebelumnya, enam lokasi lainnya juga mengalami kekeringan, dan PMI telah mengirimkan sekitar 20 ribu liter air.
"Jadi, bersama Desa Mayapati ini, total suplai air yang telah kami distribusikan mencapai 25 ribu liter," jelas Padeli.
Bagi warga di wilayah yang terkena dampak kekeringan, Padeli mengimbau agar segera melapor ke pemerintah desa atau kecamatan terdekat.
Laporan ini akan membantu PMI untuk mengevaluasi kebutuhan air bersih di berbagai daerah yang saat ini mereka kunjungi di Ogan Ilir.
"Warga perlu melaporkan agar kami dapat menentukan daerah mana yang membutuhkan pasokan air bersih," tambah Padeli.
Penduduk Desa Mayapati yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih, dengan tulus menyambut suplai air dari PMI Ogan Ilir.
Padeli, salah satu warga, mengungkapkan bahwa mereka sudah tiga bulan menghadapi kekeringan yang sulit diatasi.
Load more