Tapteng, tvOnenews.com – Hujan deras seharian sejak pagi disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor serta pohon tumbang ke ruas jalan lintas Sibolga-Barus Km 36, Kelurahan Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara Akibatnya arus lalu lintas tersendat, Sabtu (9/9/2023) sore.
Kasi Humas Polres Tapteng, Kompol H Gurning mengatakan tim gabungan dari kepolisian, Babinsa, petugas BPBD, lurah dan masyarakat sejak sore melakukan evakuasi material longsor dari ruas jalan pasca terjadi bencana agar lalu lintas kembali normal.
“Saat ini arus lalu lintas masih diberlakukan satu arah, mengingat belum seluruhnya material longsor dibersihkan dari lokasi,” kata Kompol Gurning, Sabtu malam.
Gurning juga menyampaikan, bahwa bencana longsor dan banjir setinggi lutut orang dewasa terjadi di Jalan Sibolga-Barus Panjaringan Km 13.5 di Desa Unte Mungkur IV, Kecamatan Kolang, Tapteng, Sabtu (9/9/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
“Petugas Sat Lantas Polres Tapteng bersama instansi terkait dan masyarakat bahu membahu membersihkan material longsor tersebut,” ujarnya.
“Untuk penyebab terjadinya longsor dan banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Sabtu pagi hingga malam ini, sehingga mengakibatkan longsor material tanah dan batang pohon menutupi sebagian ruas jalan yang menyebabkan arus lalu lintas terhambat,” sambung Kompol Gurning.
Dijelaskan, Satgas dan Subsatgas Ops Zebra Toba 223 Polres Tapteng dibantu instansi terkait dan warga sekitar hingga saat ini terus membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat, sehingga jalan sudah dapat dilalui.
“Namun masih menggunakan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Personel juga membantu pengendara yang terjebak genangan banjir di jalan Sibolga-Barus, Tapian Nauli II, Kabupaten Tapteng,” jelas Gurning.
Menurutnya, penyebab banjir juga karena curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air dari drainase meluap ke badan jalan.
“Personel Sat Lantas Polres Tapteng melakukan pengaturan arus lalu lintas terhadap kendaraan roda empat dan dua yang terhambat akibat banjir dan longsor tersebut,” pungkasnya. (ssg/wna)
Load more