LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Herman Warga Rempang Berkeluh Kesah Menjelang Penggusuran
Sumber :
  • Tim TvOne/ Alboin

Rintihan Warga di Tanah Rempang, Belum Tahu Wujud Letak Rumahnya Jika di Relokasi

Sejumlah warga Rampang kini resah dan gelisah. Bahkan ada juga warga tak mampu membendung tangisannya. Warga mengeluhkan ketidakjelasan atas nasibnya yang kini semakin dekat dengan penggusuran. 

Minggu, 10 September 2023 - 13:36 WIB

Batam, tvOnenews.com - Sejumlah warga Rampang kini resah dan gelisah. Bahkan ada juga warga tak mampu membendung tangisannya. Warga mengeluhkan ketidakjelasan atas nasibnya yang kini semakin dekat dengan penggusuran

Sebut saja  Husnia  Wanita 49 tahun Warga Rempang  itu menanyakan di mana letak sila kelima dari Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab ia sebagai rakyat kecil merasa ditindas dari rencana pengembangan Rempang menjadi Rempang Eco-City.

Lantaran Rumah yang dijanjikan sebagai ganti rugi hingga kini belum nampak wujudnya. Hanya sebuah gambar kecil disudut kiri brosur yang dibagikan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Kami butuh bukti nyata, kalau rumah sudah terbukti ada kami siap pindah. Kalau rumah belum ada kami mau tidur di mana. Barang kami tarok di mana? makan sehari-hari dari mana?" Kata dia bertanya pada pemimpin daerah ini.

Baca Juga :

Menurutnya, jika Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bijak, dia sudah bangunkan warga rumah terlebih dahulu, baru merencanakan penggusuran. "Sebelum Rudi membuatkan rumah, kami tak mau keluar," kata dia

Husnia jaga  mengatakan, apa yang kini warga lakukan bukan untuk menghalangi, tapi sebagai bentuk menuntut kejelasan atas hak mereka yang masih belum menemui titik terang.

"Buatkan dulu rumah, ini aja belum ada kejelasan. Tolonglah bapak TNI Polri bantu kami, dulu katanya mau bantu kami, tapi sekarang takada. buktinya sekarang macam mana, tolonglah bantu kami." Pintanya.

Warga lainnya, Herman (50 ) menyesalkan sikap tim terpadu  dan TNI Polri dalam kejadiaam bentrokan Kamis (07/09) lalu. 

"Ini BP Batam  malalui tim terpadunya terlalu serius mengahadapi warga, kok harus se keras itu. Anak anak yang sekolah banyak yang ketakutan ada yang pingsan kemarin" Ujar Herman. 

Menurutnya, apa yang di lakukan Warrga Rempang bukanlah perlawanan melainkan pertahanan.

"Kami kan hanya mempertahankan kampung kami' kalo misalnya kami orang pendatang, ya sudah balik lah pulang kampung ngapain nak ribut melawan"  Sesalnya.

Herman juga mengaku la dan  warga lainnya menunggu kejelasan dari rumah yang dijanjikan oleh BP Batam sebagai ganti rugi bagi warga. 

"Kami mau rumah ini sudah terbukti rumah kami. Kami mau bawak barang ke rumah ini. Jangan surat (brosur) digenggam tangan kami saja. Buktikan dulu, kami mau masuk ke rumah kami ini baru kami mau keluar. Kami akan bertahan sampai rumah kami terbukti,"  ungkap Herman (09/09/23)

Herman  merasa mereka seakan tak dihargai, karena warga di luar saja yang terkena dampak penggusuran mendapat ganti rugi. Meski mendapat ganti rugi, namun itu belum jelas.

"Kami disuruh pergi minta relokasi, main paksa ukur sana ukur sana, Kami tak mau begitu,

kami mau didata dulu, rumah kami dibayar, tanah kami dibayar. Tapi ini aja tak ada penjelasan, rumah pun hanya gambar. peta peta ini buat ape kami tak paham. Ini rumah di mana ni? Kami tak mau menyesal kemudian," kata Herman lagi.

Rudi Janjikan Hunian Baru dan Uang Tunggu

Dalam rilis resmi BP Batam yang dikeluarkan Rabu (06/09), Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berkomitmen untuk menyelesaikan hunian baru untuk masyarakat Rempang Galang yang terdampak relokasi dalam pengembangan Rempang Eco City.

"Relokasi ke tempat yang baru ini akan kami siapkan. Kami tidak akan pindahkan bapak dan ibu begitu saja," kata Rudi.

Jika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara. Tidak hanya itu, biaya hidup masyarakat selama dihunian sementara juga akan ditanggung setiap bulannya. 

Adapun biaya hidup selama masa relokasi sementara itu sebesar Rp 1.034.636 per orang dalam satu KK. Biaya hidup tersebut termasuk biaya air, listrik, dan kebutuhan lainnya.

Sementara, untuk masyarakat yang memilih untuk memilih tinggal di tempat saudara atau di luar dari hunian sementara yang disediakan, akan diberikan tambahan biaya sewa sebesar Rp 1 juta per bulan.

"Jadi itu akan kami berikan sampai hunian baru selesai dibangun," katanya.

Hunian baru yang disiapkan itu berupa rumah type 45 senilai Rp 120 juta dengan luas tanah maksimal 500 meter persegi. Hunian itu, berada di Dapur 3 Si Jantung, yang sangat menguntungkan untuk melaut dan menyandarkan kapal.

Lokasi hunian baru tersebut, akan diberi nama "Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City". Program ini memiliki slogan “Tinggal di Kampung Baru yang Maju, Agar Sejahtera Anak Cucu”.

Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City akan menjadi kampung percontohan di Indonesia sebagai kampung nelayan modern dan maju.

Sebab, di Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City itu akan tersedia berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP hingga SMA), pusat layanan kesehatan, olahraga dan sosial.

Selanjutnya tersedia fasilitas ibadah (Masjid dan Gereja); fasilitas Tempat Pemakaman Umum yang tertata dan fasilitas Dermaga untuk kapal-kapal nelayan dan trans hub.

Pembangunan hunian baru itu, akan dijalankan selama 12 bulan setelah pematangan lahan. Ditargetkan, hunian tahap 1 akan selesai pada bulan Agustus 2024 mendatang. 

"Intinya kami akan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada bapak dan ibu,"  ujar Rudi. (ahs/cai)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Eks Pemain Timnas Indonesia Justru Beri Komentar Pedas Usai Skuad Garuda Tekuk Arab Saudi, Diego Michiels: Baru Menang Sekali Udah...

Eks Pemain Timnas Indonesia Justru Beri Komentar Pedas Usai Skuad Garuda Tekuk Arab Saudi, Diego Michiels: Baru Menang Sekali Udah...

Eks pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels, justru beri komentar pedas terkait kemenangan bersejarah Skuad Garuda atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
BMKG Jawa Timur Warning Cuaca Ekstrim 26 hingga 1 Desember 2024

BMKG Jawa Timur Warning Cuaca Ekstrim 26 hingga 1 Desember 2024

BMKG berikan warning potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi
Jay Idzes Gagal Cetak Gol untuk Venezia, sang Rekan Setim Ucapkan Penyesalan Mendalam

Jay Idzes Gagal Cetak Gol untuk Venezia, sang Rekan Setim Ucapkan Penyesalan Mendalam

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir membantu klubnya, Venezia, meraih hasil positif ketika menghadapi Lecce dalam laga lanjutan Liga Italia 2024-2025.
Sudah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Semakin Leluasa Habiskan Waktu Malam Mingguan Nongkrong bak Anak Muda bersama Betrand Peto

Sudah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Semakin Leluasa Habiskan Waktu Malam Mingguan Nongkrong bak Anak Muda bersama Betrand Peto

Sudah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah semakin leluasa habiskan waktu malam mingguan nongkrong bak anak muda bersama Betrand Peto.
Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Pria berinisial S (70), yang menjabat sebagai Kepala Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral