Mandailing Natal, tvOnenews.com - Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, memiliki minuman tradisional yang berkhasiat mengusir angin bagi penikmatnya yaitu Kopi Takar. Berbeda dengan kopi biasa, kopi tersebut disajikan dalam cangkir tempurung, menggunakan gula aren dan sepotong kulit manis sebagai sendok.
Daerah Kabupaten Madina tidak saja terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia bahkan di dunia, Madina juga punya cara penyajian yang unik untuk menikmati kopi tersebut.
Salah satu yang paling terkenal adalah Kopi Takar. Dikenal sebagai kopi takar karena kopi tersebut disajikan dalam wadah gelas yang terbuat dari tempurung atau dalam bahasa daerah adalah "Takar".
Tidak hanya dibedakan wadahnya, ternyata bahan bahan kopi takar tersebut juga berbeda.
Kopi takar disajikan dengan menggunakan gula aren sebagai pengganti gula putih serta menggunakan kulit manis sebagai sendok.
Siti Hajar, salah satu penjual kopi takar menyebutkan untuk menyajikan kopi takar terdapat dua cara, yaitu diseduh dengan air mendidih dan dimasak.
“Kita kasih kopi, gula aren secukupnya kemudian diseduh dengan air mendidih, kemudian dikasih potongan kulit manis sekitar 10 Senti sebagai sendoknya, ada yang dimasak langsung, kopi dan gula aren ya dimasak hingga mendidih kemudian disajikan, tergantung selera" terang Siti Hajar.
Menurut Siti Hajar, kopi takar merupakan minuman tradisional Madina, sudah ada sejak dahulu atau puluhan tahun silam.
“Dulu nenek juga mempunyai warung kopi, ada juga kopi takar ini, saya juga udah belasan tahun menjual kopi takar ini. Banyak peminatnya terutama tamu dari luar kota, sopir antar lintas juga banyak" ungkap Siti Hajar.
Sementara itu, Balian Hasibuan, salah satu pecandu kopi takar, menyampaikan kalau kopi takar berbeda dengan kopi biasanya, karena wadah dan kulit manis yang direndam dalam kopi menciptakan aroma khas yang menggugah selera.
“Kopi dengan gula aren kan tidak menghilangkan rasa kopi karena kemanisan, klu gula arenkan tidak begitu manis dibandingkan gula putih, sehingga sangat cocok ku rasa. Apalagi sendoknya kulit manis, nanti sambil minum kita gigit kulit manisnya kemudian kita adukkan ke kopi. Kulit manisnya bisa mengusir angin, apalagi cuaca dingin, ini sangat cocok,” terang Balian Hasibuan.
Kopi takar banyak dijual di warung - warung kopi, terutama sepanjang jalan lintas sumatera Madina, untuk satu gelas kopi takar dijual dengan harga Rp 7000 hingga Rp 10.000 per gelas. (rsr/nof)
Load more