Tanggamus, tvOnenews.com - Tindak lanjut temuan mayat anonim yang ditemukan di wilayah hukumnya, Satreskrim Polres Tanggamus kini membawa dua mayat tanpa kepala tersebut ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
Pasalnya, hingga kini belum ada masyarakat yang mengenali kedua mayat tersebut sehingga diharapkan melalui autopsi dapat mengungkap identitas maupun penyebab kematian.
Untuk itu juga, Polres Tanggamus menyediakan layanan hotline guna menghimpun data maupun informasi apabila ada masyarakat yang mengetahui atau merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan mengungkapkan berdasarkan hasil identifikasi Inafis Satreskrim dan RSUD Batin Mangunang hingga kini kedua mayat masih anonim.
Pihaknya menindaklanjuti temuan dua mayat anonim itu dengan membawanya ke RS Bhayangkara guna pengungkapan identitas dan tindak lanjut penyelidikan.
"Penyerahan jenazah dilakukan tadi malam Sabtu (9/9/2023) dan kami juga berkoordinasi dengan pihak Labfor guna persiapan pengujian DNA dan pengecekan patologi anatomi untuk mengetahui sebab kematian tingkat lanjut," kata Hendra, Minggu (10/9/2023).
Kasat menjelaskan hasil identifikasi mayat yang ditemukan pada Selasa (15/8/2023) pukul 11.30 WIB di Pantai Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa berjenis kelamin laki-laki mengalami kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.
Pada kondisi tulang kepala hingga leher tidak ada atau tidak ditemukan. Kedua tulang lengan berikut telapak tangan tidak ada atau tidak ditemukan.
Belum ada yang mengenali, dua mayat tanpa kepala diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Dok: Pujiansyah-tvOne
Kedua tulang telapak kaki tidak ada atau tidak ditemukan dan sebagian besar lemak dan kulit bagian dada kaki sudah membusuk. Daging hanya tersisa pada bagian pantat.
Saat ditemukan korban mengenakan celana training warna hitam tidak bermerek dan celana dalam warna cokelat.
Kemudian, mayat kedua yang ditemukan di pinggir Pantai Karang Bolong, Kecamatan Limau pada Kamis (7/9/2023) dengan kondisi mayat tanpa kepala juga mengalami pembusukan.
Saat ditemukan bagian kepala sudah tidak ada atau tidak ditemukan, kedua lengan tangan sudah tidak ada atau tidak ditemukan serta kedua tulang kering kaki sudah tidak ada atau tidak ditemukan.
Mayat itu mengenakan celana dalam warna biru dongker dan celana pendek warna biru gelap tanpa merek dengan tinggi jenazah diperkirakan kurang lebih 180 sentimeter, lebar dada 45 sentimeter dan diperkirakan berjenis kelamin laki-laki (sebelumnya ditulis perempuan).
"Tidak ditemukan adanya indikasi luka ataupun tanda-tanda kekerasan pada kedua mayat tersebut. Namun, dengan melihat kondisi rusaknya jenazah sehingga perlu adanya tindakan ahli lebih lanjut," jelasnya.
Dikatakan Kasat, sebagai upaya pengungkapan identitas kedua jenazah, pihaknya juga membuka layanan hotline identifikasi kepada masyarakat dengan nomor WhatsApp 0821-7786-1115.
Kasat menambahkan melalui tindakan lanjutan penemuan dua mayat dan pembukaan layanan hotline tersebut, masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apapun kepada Polres Tanggamus.
"Kami berharap sekecil apapun informasi atas ciri-ciri mayat tersebut masyarakat dapat memberikan informasi melalui layanan hotline yang kami sediakan," tandasnya. (puj/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more