LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pedagang beras di Pasar Tradisional Sukaramai Kota Medan.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Fahmi

Harga Beras Melonjak di Medan, Pedagang Keluhkan Dampaknya pada Rakyat

Harga beras melonjak di Pasar Sukaramai, Medan, sulitkan pedagang dan rakyat. Kenaikan harga juga berdampak pada penurunan omzet penjualan hingga 25% sehari.

Rabu, 13 September 2023 - 09:40 WIB

Medan, tvonenews.com - Harga beras terus meroket di pasar tradisional Kota Medan, terutama di Pasar Sukaramai. Kenaikan harga beras ini menimbulkan berbagai masalah bagi para pedagang dan rakyat. Kenaikan harga ini telah terjadi selama dua pekan terakhir dan dampaknya sangat terasa.

Saat ini, beras jenis premium dijual dengan harga R150.000 per karung 10 kilogram, sebelumnya harga beras premium hanya sekitar Rp145.000 per karung. Sementara beras jenis medium sekarang dijual dengan harga Rp72.000 per karung 5 kilogram, sebelumnya harga beras medium hanya sekitar Rp 65.000 per karung.

Tidak hanya itu, harga beras yang dijual per kilogram juga mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar Rp1000 per kilogramnya.

Delima, seorang pedagang beras di Pasar Sukaramai, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga beras ini. "Harga beras terus naik selama dua minggu terakhir. Untuk saat ini, harga termurah yang saya jual adalah Rp12.500, tapi itu karena stok lama. Harga beras sekarang paling murah adalah Rp13.000, dan yang paling tinggi adalah Rp15.000 per kilogramnya. Satu karung 5 kilogram yang awalnya Rp65.000 sekarang Rp72.000. Bahkan beras yang premium, satu karung 10 kilogram dijual seharga Rp150.000. Kenaikan harga beras saat ini benar-benar mempersulit rakyat," ungkap Delima kepada tvonenews.com, Rabu (13/09/2023).

Baca Juga :

Delima juga mengaku tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga beras. Menurutnya, Sumatera Utara, terutama Kota Medan, saat ini tidak mengalami musim kemarau yang panjang. "Kurang tahu juga, kalau dibilang musim kemarau di Medan, tidak terjadi panen hancur karena kemarau seperti di Jawa. Sepertinya di Medan tidak mengalami kemarau," katanya.

Selain beras premium dan medium, Delima juga mencatat bahwa beras dari program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog, yang bertujuan untuk mengatasi kenaikan harga beras, kini kosong di pasaran dan harganya juga ikut naik. Harga beras Bulog diperkirakan berkisar antara Rp59.000 hingga Rp60.000 per kemasan.

"Kami sempat menjual beras Bulog dua minggu yang lalu, tapi sekarang tidak ada lagi. Harganya naik, dan stoknya habis. Tidak tahu ke mana perginya berasnya. Harganya juga tidak pasti, tapi kabarnya modalnya sekarang sudah mencapai Rp57.500, dan jika kami menjualnya, harganya diperkirakan antara Rp59.000 hingga Rp60.000," ujar Delima.

Kenaikan harga ini berdampak pada penjualan Delima, yang mengaku mengalami penurunan omzet hingga dua puluh lima persen dalam sehari. Dia berharap agar harga kebutuhan pokok, termasuk beras, segera bisa stabil. "Penjualan kami turun sekitar 25 persen dalam sehari. Semoga tidak hanya harga beras, tapi juga semua kebutuhan pokok dapat segera stabil," tutupnya.

(zul/fna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Habisi Nyawa Rekannya Karena Masalah Tambang

Ternyata Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Habisi Nyawa Rekannya Karena Masalah Tambang

Ternyata segini harta kekayaan AKP Dadang Iskandar pelaku polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara dapatkan pelatihan menjahit secara gartis. Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati.
Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Husain Alting Sjah berjanji akan selamatkan Maluku Utara dari kerusakan harus lebih diutamakan dari mengambil manfaat jangka pendek dan politik transaksional.
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral