"Film sebagai sebuah construct of reality sekaligus sebagai karya seni, hingga kini masih sangat efektif menjadi duta yang bisa menyampaikan beragam pesan didalamnya. Itulah alasan mengapa industri film sangat penting dalam pengembangan bidang ekonomi kreatif," ujar Agus.
Disisi lain industri ekonomi kreatif yang tumbuh subur saat ini dikatakan Agus juga dihadapkan dengan berbagai inovasi dan perbedaan yang membutuhkan daya saing untuk bisa bertahan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan hak cipta kekayaan intelektual untuk melindungi sebuah karya kreatif. Karenanya kekayaan intelektual ini menjadi aset penting dan berharga dalam sektor industri kreatif.
"Untuk itu saya menghimbau kepada pelaku perfilman agar mendaftarkan karyanya untuk mendapatkan hak cipta intelektual. Tujuanya agar karya tersebut tidak mudah diklaim oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab yang bisa mengambil keuntungan dari film yang sudah kita hasilkan," himbau Agus.
Diakhir sambutanya Agus berharap melalui kegiatan workshop ini pelaku usaha industri kreatif dibidang film mampu mengambil ide menarik yang selaras dengan karakteristik masyarakat Kota Medan.
"Saya harap melalui workshop ini saudara dapat merencanakan sebuah manajemen industri kreatif yang mampu menjadi alur yang dapat membawa perubahan besar di dunia perfilman kota Medan. Dengan begitu kita mampu mempertahankan kekayaan intelektual yang sudah dimiliki," harap Agus.
Workshop (pembekalan) Standarisasi Usaha dan Sertifikasi Profesi Bidang Ekonomi Kreatif Sub Sektor Film yang diselenggarakan oleh Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Badan Perfilman Indonesia, Ketua Umum Karyawan Film & Televisi Indonesia dan Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi Film & Televisi Indonesia, Gunawan Paggaru.
Load more