Bengkulu, tvOnenews.com - Kemarau panjang yang masih berkepanjangan di hampir seluruh wilayah provinsi Bengkulu telah menyebabkan krisis air bersih bagi penduduk setempat. Bukan hanya areal persawahan yang terdampak, tetapi juga sumber air bersih utama seperti sumur mengalami kekeringan.
Wagiya, seorang warga di Sumber Jaya, kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih dalam beberapa bul terakhir. Ia dan keluarganya bahkan terpaksa berhemat dalam penggunaan air, seringkali harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sudah dua bulan, pak, sumur kita semakin kering. Kadang-kadang kami harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, dan harganya juga sudah naik," ungkap Wagiya saat mengantre di mobil tangki air bersih pada Rabu (13/9/2023).
Tidak hanya Wagiya, warga lain seperti Sabarani juga merasakan dampak kemarau ini. Rumah-rumah yang selama ini mengandalkan sumur untuk air bersih mulai mengalami krisis air. Setiap hari, Sabarani dan keluarganya juga harus membeli air galon, meskipun harganya naik karena tingginya permintaan.
"Debit air di sumur semakin berkurang, jadi kami harus membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari, tapi biayanya malah meningkat. Sepertinya harga air galon juga ikut naik karena banyak yang membeli," ujar Sabarani.
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT Lantas ke-68, Dirlantas Polda Bengkulu, Kombespol Joko Suprayitno, mengumumkan bahwa mereka telah memberikan bantuan berupa air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Bantuan ini disalurkan melalui mobil tangki air bersih. Selain itu, mereka juga mendirikan posko pengobatan gratis dan menyediakan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.
"Kami mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan selama seminggu terakhir. Kami juga mendirikan posko pengobatan gratis untuk membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan akibat dampak kemarau, seperti masalah pernapasan. Kami juga telah menyiapkan sekitar 6.500 paket sembako," ungkap Kombespol Joko Suprayitno.
(rgo/fna)
Load more