Deli Serdang, tvOnenews.com - Komplotan geng motor melakukan serangan di permukiman warga di Jalan Jati, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang telah membuat keresahan di kalangan penduduk setempat. Akibat peristiwa ini, warga kini merasa resah dan takut untuk keluar rumah saat malam menjelang. Dampaknya, warga di Kecamatan Sunggal hanya berani melaksanakan aktivitas hingga pukul delapan malam.
Elisabet, seorang penduduk Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, berbicara tentang perasaan ketakutan yang telah merajalela sejak munculnya geng motor yang menggunakan senjata tajam, petasan, dan batu untuk menyerang pemukiman warga.
"Setelah kedatangan geng motor pada malam Minggu lalu, kami di Perkampungan Desa Sei Mencirim merasa sangat resah dan takut. Apalagi untuk keluar rumah saat malam hari. Cobalah lihat, banyak jendela rumah warga yang rusak akibat lemparan batu dari mereka. Ditambah lagi dengan video yang menjadi viral, di mana mereka membawa senjata tajam. Kami merasa sangat takut," ungkap Elisabet pada hari Kamis (14/09/2023).
Elisabet melanjutkan, tindakan brutal geng motor ini telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga, yang akhirnya terpaksa menutup rumah dan usaha mereka lebih awal untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
"Sebelum kehadiran geng motor ini, biasanya kami menutup rumah sekitar pukul 22:00 WIB, meskipun daerah ini cukup sepi. Namun, sekarang saya dan keluarga sudah harus menutup rumah dan tempat usaha jualan buah kami setelah Sholat Isya, sekitar pukul 20:00 WIB. Kami masih merasa takut," tambah Elisabet saat berbicara dengan tvonenews.com.
Pada malam Minggu sebelumnya (10/09/2023), puluhan anggota geng motor tiba-tiba menyerang permukiman warga di Jalan Jati Pasar 4, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, menggunakan senjata tajam, petasan, dan batu. Serangan brutal ini terekam dalam video oleh sejumlah warga dan menyebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa anggota geng motor ini sebagian besar masih remaja. Serangan mereka bahkan mengakibatkan pecahnya beberapa jendela rumah warga akibat lemparan batu.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha, mengkonfirmasi bahwa pada malam kejadian, pihaknya telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang tertangkap oleh warga.
Load more