"Jadi salah satu alasannya itu, maka mereka minta dikosongkan semua lahannya," pungkas Muhammad Rudi.
Lanjut Muhammad Rudi mengatakan dirinya posisinya sebagai wali kota yang dituding menghilang. Tentu katanya tidak.
"Dua bulan lebih saya mikiri saudara saya, yang saya harus bertanggung jawabkan karena saya dipilih oleh kalian semua dan saya tidak melupakan itu, dan saya tidak pernah lupakan itu," pungkas Muhammad Rudi.
"Dua kali saya dipilih, dan hampir 70 persen saya didukung warga Kota Batam makanya saya tak lupakan itu. Namun kalau bisa saya selesaikan mengapa tidak diselesaikan," sambungnya.
Selanjutnya Muhammad Rudi katakan, di luar permasalahan ini, permasalahan Kampung Tuah di masa kepemimpinannya sudah terselesaikan. Namun persoalaan itu belum bisa menyelesaikan. (wna/aag)
Load more