Indralaya, tvOnenews.com - Hampir 478 hektar lahan terbakar di Ogan Ilir hingga pertengahan September ini. Informasi dari BPBD Ogan Ilir, daerah paling rawan terbakar diantaranya di Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara, Pemulutan dan Pemulutan Barat.
"Hingga hari ini ada 478 hektar lebih lahan terbakar di daerah kita," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat kepada wartawan di Indralaya, Jumat (15/9/2023).
Dalam beberapa hari terakhir, intensitas kebakaran sangat tinggi terjadi di wilayah Indralaya Utara dan Pemulutan Barat. Akibatnya kabut asap melanda jalan lintas Sumatera (jalinsum) dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Pemadaman kebakaran terhambat karena sumber air di kanal dan embung yang mengering. "Sumber air habis. Jadi Tim Satgas Karhutla berusaha mencari sumber air yang masih ada," ujar Edi.
Menurutnya, sebagian besar penyebab kebakaran akibat ulah manusia, baik disengaja maupun tidak disengaja. "99 persen kebakaran akibat ulah manusia. Hanya 1 persen karena faktor alam," jelas Edi.
Dengan luas lahan terbakar hingga ratusan hektar, sejauh ini belum ada pelaku pembakaran lahan di Ogan Ilir yang diproses. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pembakaran lahan di Ogan Ilir. "Sudah ada beberapa (terduga pelaku). Namun kami masih melakukan penyelidikan, apakah betul yang bersangkutan (terduga pelaku) ini sengaja atau tidak," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman dihubungi terpisah.
saat ini petugas pemadaman masih berupaya melakukan pemadaman di lokasi yang sudah empat hari belum juga padam. Tak hanya petugas pemadaman saja warga Ibu ibu rumah tangga serta anak anak pun ikut membantu proses pemadaman akan tetapi api pun belum juga kunjung padam.
Salah seorang warga menuturkan bahwa menjelang malam mereka mulai khawatir lantaran kebakaran pada malam hari dapat mengecam keselamatan mereka. "Semalam saja api hampir membakar rumah mereka beruntung petugas pemadam kebakaran dari manggala agni sigap rumah kami selamat" Ujar lia warga desa sukarami. (Kat/Fhr)
Load more