Padang Lawas, tvonenews.com - Bimbingan Teknik (Bimtek) Kepala Desa se-Kabupaten Padang Lawas yang diadakan di berbagai hotel di Kota Medan pada tanggal 14 hingga 16 September 2023 telah menuai protes dari warga Kabupaten Padang Lawas. Aksi protes ini dipicu oleh dugaan bahwa kegiatan Bimtek ini seringkali diadakan oleh Kepala Desa yang didorong oleh Asosiasi Kepala Desa (APDES) Kabupaten Padang Lawas.
Salah seorang warga Kabupaten Padang Lawas, Riswan Hasibuan, mengungkapkan kepada awak media pada Minggu, (17/9/2023), di Kota Sibuhuan, bahwa kegiatan Bimtek yang diadakan oleh pihak APDES Kabupaten Padang Lawas ini terjadi sekali seminggu selama bulan September. Namun, hal ini menimbulkan keprihatinan karena setiap kegiatan Bimtek memaksa setiap desa untuk membayar puluhan juta rupiah, sementara manfaatnya diragukan.
"Kami warga Kabupaten Padang Lawas merasa keberatan dan kecewa karena Bimtek yang diadakan oleh Asosiasi Kepala Desa sekali seminggu selama bulan September di Kota Medan terkesan menghaburkan dana desa, karena kegiatan tersebut diduga tidak bermanfaat untuk masyarakat pedesaan," ujar Riswan.
Sementara itu, Rahman Siregar, seorang mahasiswa Kabupaten Padang Lawas, mengungkapkan bahwa saat mengikuti Bimtek di salah satu hotel, ia tidak melihat adanya kegiatan yang berguna. Hal ini mengundang protes dari warga yang melakukan demonstrasi di depan pintu hotel tersebut.
"Saya sempat melihat tidak ada kegiatan Bimtek di hotel tersebut, padahal Kepala Desa diduga telah mengeluarkan uang puluhan juta untuk kegiatan Bimtek. Jelas ini merugikan warga desa," ungkap Rahman.
Warga berharap kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa pihak pengurus APDES dan Dinas PMD Kabupaten Padang Lawas.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabid Pemdes Padang Lawas, Nirwan Harahap, mengaku kepada tvonenews.com bahwa teknis pelaksanaan kegiatan Bimtek Kepala Desa se-Kabupaten Padang Lawas sepenuhnya menjadi tanggung jawab Asosiasi Kepala Desa (APDES) Kabupaten Padang Lawas.
Load more