Subulussalam, tvOnenews.com - Warga Desa Namobuaya, Dusun Rikit, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya yang berkeliaran dipemukiman mereka.
Khawatir membahayakan, warga pun menangkap buaya berukuran 2 meter ini menggunakan jerat tali, lalu melaporkannya kepada pihak Balai Konservasi Alam Aceh, Seksi Konservasi Wilayah 2, BKSDA SKW 2 di Kota Subulussalam.
Warga tak menduga sungai yang melintasi desa mereka ada buayanya, pasalnya, sejak awal lokasi ini dihuni puluhan tahun yang lalu, keberadaan buaya disungai tersebut hanya sekedar cerita-cerita masyarakat, baru kali ini buaya muncul dan berkonflik langsung dengan masyarakat.
"Dari cerita memang pernah ada yang melihat buaya, tapi muncul kedarat baru kali ini", Kata Fansuri, salah seorang warga yang berada dilokasi.
Warga pun kini khawatir keberadaan buaya disungai tersebut bisa membahayakan, sebab disungai itu warga melakukan berbagai aktifitas, seperti nelayan sungai, tempat mandi, mencuci, hingga menjadi wahana bermain anak-anak desa, warga meminta pihak Pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya bisa mencari solusi agar tidak timbul korban dikemudian hari.
"Khawatir pasti, karena ini anaknya, induknya pasti menunggu, harapannya ada petunjuk agar masyarakat tidak takut", ucap Fansuri lagi.
Buaya ini kini telah diamankan di kantor BKSDA Aceh, Kota Subulussalam, untuk menunggu proses rehabilitasi atau pelepasliaran kembali habitatnya ditempat yang lain.
"Kita langsung merespon begitu menerima laporan dari masyarakat, saat ini kita sedang menunggu arahan dari atasan untuk penanganan lebih lanjut", kata Muhammad Yusuf, petugas BKSDA Aceh yang mengevakuasi buaya tersebut setelah ditangkap dan dilaporkan oleh masyarakat.
Buaya ini diduga kedarat dan berkeliaran dipemukiman karena kondisi sungai yang sedang meluap akibat guyuran hujan beberapa hari terakhir, makanan yang kian berkurang akibat rusaknya kondisi hutan disekitar sungai yang kini beralih fungsi jadi perkebunan kelapa sawit diduga menjadi penyebab buaya naik kedarat dan mencari makan di dekat pemukiman. (mro/haa)
Load more