“Gedung dan fasilitasnya merupakan hibah dari Pemprov Sumut, termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) gratis untuk kaum duafa yang ada di sebelahnya. Kita ingin SMK ini menjadi percontohan dan sukses kedepannya,” kata Mohammad Hatta.
Mohammad Hatta mengatakan, dia memilih mendirikan SMK Peternakan karena kawasan di sekitar memiliki sejarah peternak yang baik. Mohammad Hatta yang merupakan penduduk asli dari Kecamatan Stabat, tepatnya di Stabat Baru, mengatakan ini yang mendasari pembangunan SMK Peternakan tersebut.
“Setahun lalu kita survei, masyarakat di sini dulunya mata pencahariannya beternak dan sekarang sudah tidak aktif, mereka secara alami merupakan peternak, tetapi tradisional karena itu agak lambat. Oleh sebab itu kita ingin membentuk tenaga ahli untuk membimbing mereka,” kata Mohammad Hatta.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin menambahkan, daerahnya per 3 bulan ada 18 juta ekor ayam yang keluar masuk Kabupaten Langkat. Selain itu, ada juga investor yang akan membuat perkebunan jagung 400 Ha dan pabrik pakan ternak.
“Banyak toke besar ayam di sini, ada juga investor yang akan membuka kebun jagung 400 Ha sekalian pabriknya, pabrik pakan ternak, ini menandakan peternakan di Langkat memang besar dan punya potensi luar biasa,” kata Syah Affandin.
Hadir pada peresmian Gedung dan Fasilitas YPP SMK Peternakan Prof Dr Mohd Hatta, Sekda Pemkab Langkat Amril, Kadis Pendidikan Pemprov Sumut Asren Nasution, Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus dan OPD terkait lainnya. Hadir juga Forkopimda Sumut dan Langkat, tokoh-tokoh masyarakat setempat serta jajaran pengurus YPP SMK Peternakan Prof Dr Mohd Hatta. (tht/haa)
Load more