Medan, tvonenews.com – Harga bawang merah di Kota Medan terus mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga bawang merah telah mencapai titik terendahnya, yaitu di kisaran Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Penurunan drastis ini dipicu oleh masuknya masa panen bawang merah di beberapa wilayah penghasil bawang. Akibatnya, stok bawang merah di sejumlah pasar tradisional saat ini melimpah.
Ramayana, salah satu pedagang bawang di Pasar Raya MMTC, menjelaskan bahwa sebelumnya harga bawang merah telah mencapai Rp35.000 per kilogram. Penurunan harga sudah terasa sejak pertengahan Agustus, dan hingga pekan ini, harga semakin merosot.
“Bawang saat ini sangat murah. Kami menjual bawang solok seharga Rp15.000 dan bawang jawa Rp18.000 per kilogram. Sebelumnya, harga bawang mencapai Rp35.000 per kilogram," ucap Yana kepada tvOnenews.com pada Rabu (20/09/2023).
Jika dilihat dari data Disperindag Sumut, harga bawang merah berdasarkan Peraturan Bapanas No.11/2022 tentang Harga Acuan Penjualan (HAP) di Tingkat Konsumen telah ditetapkan sebesar Rp41.500 per kilogram untuk jenis bawang merah lokal. Namun, harga tersebut malah anjlok di pasaran, bahkan di Kota Medan, harganya sudah jauh di bawah Harga Acuan Penjualan.
Di sisi lain, harga bawang di Kabupaten Nias Barat mengalami kenaikan signifikan, yakni dipatok seharga Rp45.000 per kilogram. Harga ini jauh di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang telah ditetapkan oleh Disperindag Sumut, yakni Rp41.500 per kilogram.
Meskipun harga bawang merah tengah anjlok, Ramayana mengaku tidak mengalami peningkatan omzet penjualan. Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat, menurutnya, semakin menurun.
“Walau modal kita murah sekarang ini, omset tidak mengalami kenaikan. Daya beli masyarakat menurun," jelasnya.
Sebaliknya, harga bawang putih masih tetap tinggi meskipun mengalami penurunan sejak awal September. Saat ini, bawang putih dipatok seharga Rp32.000 per kilogram, sementara sebelumnya berada di harga Rp35.000 per kilogram.
“Sekarang bawang putih Rp32.000, masih mahal walaupun sudah turun. Bulan Agustus sempat mencapai Rp50.000 per kilogram," ungkapnya.
(zul/fna)
Load more