Wakil Walikota juga menjelaskan, untuk mendukung operasi pasar ini Perum Bulog telah menyiapkan beras premium dan gula pasir, masing-masing sebanyak 5 ton. “Data yang kami terima, harga beras premium 5 kg di pasaran itu mencapai Rp55.000. Pada operasi pasar murah ini kita menjual dengan harga Rp53.000, jadi cuma selisih Rp2.000 saja,” kata Pantas.
Pantas mengatakan, pihaknya mendapat informasi kelangkaan harga beras akan meningkat di lapangan. Maka itu, TPID Sibolga melakukan intervensi harga melalui operasi pasar murah. Pemko Sibolga berencana menggelar operasi pasar ini berturut sampai 4 bulan ke depan.
“Secara teknis dilaksanakan pada September sampai Desember 2023. Setiap bulan kita gelar selama dua hari di tempat yang sama,” katanya.
Load more