Menurut Zainal, kronologis pembacokan terhadap dirinya yang dilakukan Jumpa Ujung, suami dari Anita bermula saat ia mendengar percakapan antara Anita dengan anaknya.
Kebetulan, rumah Zainal dan Anita hanya dibatasi dengan dinding triplek.
"Saat itu saya mendengar suara Anita dari balik rumah saya sedang mengobrol bersama anaknya. Lalu saya tanya tentang plastik yang akan dibelinya," kata Zainal.
Kami laporkanlah saksi Anita atas dugaan memberi keterangan palsu di bawah sumpah dengan ancaman sembilan tahun penjara," kata Dedi.
Setelah mendengar pertanyaan tersebut, Anita kemudian mengiyakan pernyataan dari Zainal.
Setelah itu, Zainal sempat ke belakang rumah untuk memberikan pakan ternaknya. Kemudian ia masuk kembali dan membersihkan bak mandi.
“Tak lama kemudian, Anita kemudian datang dan menyerahkan plastik tenda, lalu saya bilang, taruh saja di dekat gas itu," kata Zainal.
Setelah itu, terjadi lah percakapan antara Anita dan Zainal di kamar mandi. Namun, saat keduanya berada di kamar mandi, suami Anita, Jumpa Ujung pulang dari ladang.
Melihat suaminya datang, Anita kemudian panik dan langsung masuk ke dalam kamar mandi bersama Zainal sambil mengunci pintu dari dalam.
Atas dasar itulah, Jumpa Ujung memergoki sang istri sedang berduaan di kamar mandi bersama Zainal Abidin Capah, dan langsung mengayunkan parang ke tubuh Zainal beserta istrinya.
Load more