Palembang, tvOnenews.com - Kabut asap tebal masih terus menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, selama beberapa minggu terakhir, disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan yang terus berlanjut di beberapa wilayah Sumatera Selatan.
Joko Edi Purwanto, Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel saat ditemui di kantornya Selasa (27/9/23), mengungkapkan bahwa Surat Edaran telah dikeluarkan kepada sekolah-sekolah di Kota Palembang terkait dengan meningkatnya intensitas kabut asap yang semakin pekat. Kabut asap ini telah melanda Sumatera Selatan selama dua bulan akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Kabut asap yang tebal ini menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, seperti penyakit pernapasan, mata perih, dan jarak pandang yang sangat terbatas. Sebagai tindakan pencegahan, Joko Edi Purwanto memberikan instruksi kepada siswa untuk mengenakan masker saat proses belajar mengajar berlangsung.
Lebih lanjut, jika kabut asap semakin pekat dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan siswa, maka pelajaran mungkin akan dikurangi. Sebagai contoh, pelajaran olahraga yang biasanya dilakukan di luar kelas akan dipindahkan ke dalam kelas hingga kabut asap menghilang. Jika situasi semakin memburuk, siswa bahkan mungkin akan diberikan cuti untuk belajar daring di rumah.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menjaga kesehatan para pelajar selama kondisi ini. Langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan tidak akan terbatas dan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Palembang, Zulfikri, segera mengambil tindakan dengan mendistribusikan masker gratis kepada seluruh siswa sebagai langkah pertama dalam melindungi mereka dari dampak kabut asap. Selain itu, jam belajar juga telah disesuaikan, dengan siswa mulai masuk sekolah pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 14.30 WIB. Pelajaran ekstrakurikuler hanya akan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu.
Mantan kepala sekolah SMK Negeri 6, Zulfikri, menekankan bahwa kabut asap yang tebal ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan, sehingga penting untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dalam situasi ini.
(srl/fna)
Load more