Medan, tvOnenews.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menggandeng KSAD TNI bekerjasama menormalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer selama 63 hari sebagai upaya penanganan persoalan banjir.
"Alhamdulillah kebutuhan Sungai Deli sepanjang 34,5 km ini di-support penuh TNI angkatan darat namun kita juga berkolaborasi dengan temen temen polri dan lapisan masyarakat, pencinta lingkungan hidup, sungai dan influencer," jelas Bobby pada Rabu (27/9/2023).
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan sejauh ini, ada penurunan kapasitas Sungai Deli untuk menampung air. Penurunan kapasitas air itu yang menjadikan kawasan Kota Medan menjadi banjir saat hujan mengguyur Kota Medan.
“Ada beberapa segmen penurunan kapasitas Sungai Deli dari rencana awal itu 10 sampai 18 persen penurunan kapasitas penampungan airnya, bayangkan kalau misalnya 10 sampai 18 persen. inilah yang tumpah ke jalan, tumpah selama ini ke pemukiman, menyebabkan banjir. Ini bisa ditampung di sungai ini, inilah keinginan kita bisa kembali seperti itu lagi," terangnya.
Lanjutnya, Bobby mengungkapkan pengerjaan normalisasi Sungai Deli akan dilakukan selama 63 hari kerja. Tujuan normalisasi ini sekaligus menyosialisasikan ke masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.
"Tujuannya tentu adalah sosialisasi. Bagaimana sungai ini jadi sumber kehidupan, tidak membuang sampah, tidak menjadi sungai ini sebagai halaman belakang dan menjadi suatu hal yang dipandang penting. Karena itu masyarakat, tidak hanya 63 hari ini tapi juga selamanya dijaga," ingat Bobby.
Sementara itu KSAD TNI, Dudung Abdurachman mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian terhadap sungai deli yang kondisinya sangat memperhatinkan.
"Kita sama-sama melakukan program normalisasi sungai deli sepanjang 34,5 km yang akan berlangsung selama 63 hari kerja. Dari beberapa peninjauan, ditemukan kondisi penyempitan sungai dan pendangkalan dalam penimbunan sampah endapan atau sedimen pasir serta sisa-sisa bangunan yang runtuh terbawa banjir," kata Dudung.
Dudung berharap, kegiatan ini tidak serta merta fisik saja dalam rangka revitalisasi Sungai Deli, tetapi ada juga kegiatan non fisik yaitu penyuluhan oleh tim TNI, Polri, dan Pemda untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk kepada pabrik-pabrik yang selama ini membuang limbahnya.
Karena jika dibiarkan, hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang memanfaatkan air sungai.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran dan antusias masyarakat yang terlibat mudah-mudahan target 63 hari kerja bisa berjalan lancar dan maksimal, sehingga bisa sungai ini bisa bermanfaat buat masyarakat Kota Medan," harapnya. (ayr/nof)
Load more