Kilang LNG Arun sendiri didirikan tahun 1974 yang pada awalnya untuk mendukung produksi gas blok Arun. Sejak 2004, seiring habisnya gas di lapangan Exxon Mobil, kilang tersebut tidak digunakan lagi. Revitalisasi menjadi terminal regasifikasi LNG tersebut merupakan terobosan untuk mengoptimakan infrastruktur yang ada di kilang LNG Arun.
Terminal Arun sendiri memiliki banyak keunggulan, di antaranya posisinya yang terletak di jalur perdagangan internasional dan hingga saat ini telah berhasil menerima LNG dari seluruh sumber utama dunia di antaranya Australia, Timur Tengah, Amerika dan Afrika.
Selama ini, fasilitas LNG Arun telah digunakan oleh PT Perta Arun Gas sebagai terminal untuk menerima pasokan gas untuk dialirkan ke PLTGU Belawan, industri pupuk, jaringan gas kota serta pasokan gas untuk kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara. Dengan total pendapatan USD 105,9 juta, kini Terminal LNG ini telah menjadi penggerak roda perekonomian Aceh.
PT PGN Tbk dalam kunjungan kerja tanggal 18 september hingga 21 September 2023 juga melakukan kunjungan ke jaringan gas kota dan menemui pelanggan untuk menampung saran perbaikan pelayanan PGN terhadap pelanggan. (ebs)
Load more