LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Batang Kuantan
Sumber :
  • Tim tvOne/Beni Roska

Tambang Emas Ilegal Diduga Dibekingi Aparat, Batang Kuantan Jadi Sungai Mati, Geopark Silokek Terancam

Aliran Batang Palangki-Batang Kuantan yang membelah Nagari Pusat Ibu Kabupaten Sijunjung, Nagari Muaro, kembali menjelma menjadi 'sungai mati' Jumat (29/9/2023). Kondisi airnya keruh dan berbau.

Sabtu, 30 September 2023 - 03:58 WIB

Sijunjung, tvOnenews.com - Aliran Batang Palangki-Batang Kuantan yang membelah Nagari Pusat Ibu Kabupaten Sijunjung, Nagari Muaro, kembali menjelma menjadi 'sungai mati' Jumat (29/9/2023). Kondisi airnya keruh dan berbau.

Fenomena ini diduga bergulir akibat maraknya aktivitas tambang emas ilegal menggunakan kapal ponton dan dompeng di sepanjang alirani Batang Palangki-Batang Kuantan Kabupaten Sijunjung. Sehingga kekeruhan air sungai menjadi parah, berwarna cokelat pekat. Bahkan terindikasi mengandung zat betbahaya akibat penggunaan kimia pelarut emas mentah. 

Berbeda dengan keruh akibat musim hujan, lazimnya debit air cendrung naik diikuti adanya material kayu-kayu hanyut. Berselang beberapa hari kemudian situasi akan kembali berangsur normal. Nanun kini kondisi air keruh tampak permanen. 

Berdasarkan informasi masyarakat, para pengusaha tambang merasa aman beroperasi lantaran masing-masingnya membayar uang koordinasi pada Polres Sijunjung dengan besaran Rp1-2 juta per bulan.

Baca Juga :

Parahnya, aktivitas tambang emas ilegal terjadi di aliran Batang Kuantan kawasan Geopark Nasional Silokek, tepatnya dibawah tugu BPBD menuju Geopark Silokek

Di mana kawasan ini sebelumnya tercatat pernah mengalami bencana longsor, hingga jalan utama penghubung Nagari Muaro-Silokek sepanjang 700 meter ambrol.

Untuk pemulihannya terpaksa dilakukan pembuatan jalan baru dengan alokasi dana  bantuan APBN lebih dari Rp30 milliar.  Lagi-lagi pemicunya disebut-sebut karena adanya aktivitas penambangan emas ilegal di disi bawah badan jalan dengan cara mengeruk sisi tebing pinggir sungai.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Sijunjung telah mematenkan Kawasan Gropark Silokek sebagai kawasan Geopark Nasional, dan kini sedang dalam kajian oleh Unesco menuju Unesco Global Geopark (UGGp). Serta digadang-gadang menjadi tujuan wisata Internasional. Namun bagaimana Geopark Silokek bisa menarik bagi pengunjung bila kondisi airnya begitu buruk, sangat keruh. 

Aliran Batang Kuantan sendiri jelas menjadi jargonnya Geopark Silokek, mengalir di bawah ngarai taman batu purbakala berusia jutaan tahun tersebut. Hingga romantika Geopark Silokek sangat diidentik dengan aliran Batang Kuantan di bawahnya. 

Oleh sebab itu banyak hal semestinya harus dipertimbangkan, jangan karena faktor kepentingan akhirnya melakukan kegiatan yang berujung kerusakan alam dan lingkungan.

Seorang warga, Wati,54, yang sebelumnya mengaku pernah menggantungkan hidup lewat menangkap ikan di aliran Batang Palangki-Batang Kuantan, kini kehilangan mata pencahariannya. 

Disebutkan ibu tiga anak tersebut, keluarga mereka tidak punya lahan perkebunan untuk digarap, untuk memenuhi kebutuhan hidup, sang suaminya menjalani profesi sebagai tukang penangkap ikan di aliran Batang Palangki. Dengan cara memasang jaring di beberapa titik menggunakan sampan, selanjutnya jaring diangkat untuk dipanen. 

"Memasang jaring bisanya dilakukan sore hari, kemudian akan dibangkit kembali pagi harinya. Ikan yang berhasil didapat akan dijual untuk membeli segala kebutuhan hidup," ucapnya. 

Jenis ikan tangkapan, sambungnya, ada ikan baung, garing, mansai, nila, tawas dan lain sebagainya.  Harga jual, rata-rata Rp15 ribu per jerat, berat 1/2 kg dengan jenis/ukuran campur-campur. Hasil penjualan bisa mencapai Rp75 ribu per trip.

Namun sejak adanya aktivitas penambangan ilegal, tiap kali jaring dipanen hasilnya selalu mengecewakan, bahkan terkadang hanya dapat empat ekor saja. Itu pun ikan kecil-kecil lantaran kondisi air sungai tiada henti keruh, bahkan berbau. 

Untuk membiayai hidup sehari-hari, kini suami Wati terpaksa jadi kuli serabutan, bahkan terkadang pulang tiap seminggu sekali karena lokasi bekerjanya di luar daerah. 

"Payah kini Pak. Air sungai keruh (pekat), ikan sungai jadi punah," sesalnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan Andri (37) seorang anggota komunitas mancing asal Sijunjung. Menurutnya kondisi aliran Batang Kuantan begitu buruk, hingga kestabilan ekosistem mahluk hidup di sepanjang aliran menjadi punah. 

"Melihat situasinya keruh begini, jangankan ikan sungai, buaya pun tidak akan sanggup bertahan hidup di dalamnya," ujarnya. 

Diakuinya, setahun lalu pihaknya bersama teman-temannya (Pemancing Mania Sijunjung) sempat bernafas lega, aliran sungai relatif membaik, hingga hobi mancing di sejumlah titik strategis dapat tersalurkan. Berbagai jenis ikan endemik berhasil didapatkan.

Namun kini, kondisi air sungai begitu buruk, keruh.  Tak hayal nyaris tak ada ikan bisa didapatkan tiap kali memancing. 

"Keruhnya aliran sungai kembali terjadi akibat tambang emas ilegal, dan itu dilakukan para mafia secara terang-terangan. Atas fenomena ini malah pihak kepilisian diam saja," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, aliran sungai Batang Palangki-Batang Kuantan juga meruakan salah-satu sumberdaya alam yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Selan itu juga terdapat ekosistem mahkuk hidup yang perlu dijaga.

Namun kondisi sekarang, sungguh terasa miris, aliran sungai yang membelah pusat ibu kabupaten Sijunjung (Nagari Muaro) berubah menjadi sungai yang menakutkan, kondisi airnya tampak keruh pekat. 

Dilain sisi aliran Batang Palangki-Batang Kuantan seyogyanya merupakan salah-satu kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengairan, tambak atau kolam ikan. Berikut aktivitas memancing dengan ikan endemiknya berupa ikan atin, gariang, dan baung. 

Serta masih banyak lagi nilai manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti budidaya keramba (ikan). Jikalau kondisi airnya masih dalam batas ambang wajar, normal tentulah aliran sungai masih membawa berkah bagi manusia.

Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas saat dikonfirmasi tidak bisa dihubungi.  

Sementara Kasat Reskrim AKP Rolindo Ardiansyah, mengaku sedang banyak kegiatan hingga belum bisa melayani untuk wawancara. (bra/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menyebutkan kerugian keuangan negara dari kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 hingga 2023 sebesar Rp562,51 miliar
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Selengkapnya
Viral