Bangka Tengah, tvOnenews.com - Pada Jumat (29/09/2023), Raples, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, mengalami nasib tragis ketika ia bersama ayahnya, Muhri (45), pergi memancing di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Saat sedang menikmati momen bersama di sungai, Raples tiba-tiba diterkam oleh seekor buaya buas. Kejadian ini terjadi begitu cepat, bahkan di depan mata sang ayah.
Meskipun ayahnya berusaha keras untuk menyelamatkannya, tenaga buaya tersebut terlalu kuat, dan upaya pertolongan tidak berhasil. Kepala SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menggambarkan momen mengerikan ini, "Ayahnya sempat mencoba menolong sang anak, namun karena kuatnya tenaga buaya tersebut, usaha pertolongan tidak berhasil."
Ketidakberdayaan ayah Raples membuatnya segera meminta pertolongan dari warga sekitar. Namun, ketika mereka kembali ke lokasi kejadian, anak mereka sudah menghilang tanpa jejak. Seorang tetangga yang mengetahui kejadian ini, Hayati, segera melaporkannya ke kantor Basarnas Pangkalpinang.
"Ibu korban, Hayati, langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Basarnas Pangkalpinang," ungkap I Made Oka Astawa. Basarnas Pangkalpinang segera merespons laporan tersebut dengan menurunkan tim pencarian untuk mencari Raples.
Tim Basarnas yang dikerahkan segera tiba di lokasi kejadian dan bergabung dengan warga setempat serta ayah Raples dalam upaya pencarian korban. Meskipun telah berupaya keras, hingga saat ini, Raples masih belum berhasil ditemukan.
Tim Basarnas bersama warga tetap berada di lokasi kejadian, terus melakukan upaya pencarian yang intensif, dan berharap segera menemukan anak yang hilang ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan bahayanya pergi memancing di daerah yang dikenal sebagai habitat buaya buas.
(fpa/fna)
Load more