Palembang, tvOnenews.com - Akibat kabut asap sebagai dampak dari kebakaran hutan di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, penderita inpeksi saluran pernapasan (ISPA) meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel per September 2023, jumlah penderita ISPA sebanyak 40.092 jiwa. Namun angka tersebut menurun dibandingkan Agustus yang mencapai 46.690 jiwa.
"Hal ini terjadi karena pada bulan Agustus jumlah titik api dan kebakaran lahan serta kabut asap tebal yang sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat di Sumsel,” kata Kabid P2P Dinkes Sumsel, Fery Yanuar.
Fery Yanuar menambahkan, sebagian besar korban lSPA berasal dari Kota Palembang karena dampak kabut asap sangat parah di kota pempek tersebut.
“Jumlah penderita ISPA dengan gejala batuk, flu, sakit kepala hingga mual, sangat rentah bagi balita dan anak-anak, manula, dan penderita penyakit menular,” ujarnya.
Data tersebut diambil di rumah sakit resmi berdasarkan kunjungan pasien yang berobat. Diprediksi jumlah penderita ISPA akan bertambah mengingat hingga kini intensitas kabut asap di Palembang dan sekitarnya masih tinggi.
Untuk mengurangi dampak kabut asap dan penyakit ISPA, warga disarankan mengenakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengomsumsi buah-buahan, menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. (srl/wna)
Load more